Hari yang cukup cerah, hari ini adalah hari pertama Winata akan bersekolah di sekolah barunya, begitupun juga dengan kakaknya Haikal. Ayah mereka dipindah tugas ke Bali membuat keluarga mereka harus pindah juga ke sana karena masa tugasnya yang lumayan lama.
Fyi jarak umur Winata dan Haikal hanya terpaut satu tahun saja. Winata kelas 11 dan Haikal kelas 12. Pagi ini suasana rumahnya sudah cukup hectic, mengingat ayahnya harus bekerja dan mereka juga harus sekolah. Ibu sudah bolak balik menyiapkan sarapan pagi ke meja makan dibantu oleh bi Rini, pembantu kesayangan keluarga ini sedari dulu.
"ayah berkas kamu depan meja rias jangan sampe ketinggalan" kata bunda
"oh iya yaampun makasih sayang udah diingetin" kata ayah kemudian balik menuju kamar
"adek coba itu abang dicek, masa siap-siap lama banget. Nanti telat loh kalian" kata bunda
"iya bun wina cek dulu" kata wina yang sedari tadi udah makan sarapan nasi gorengnya di meja makan
Wina berjalan menuju kamar haikal yang letaknya ada di lantai 2 sebelah kamarnya. Tok tok tok Wina pun mengetuk kamar tersebut.
"woy lama banget lo siap-siapnya" kata Wina
"sabar ini udah kelar mau turun" kata Haikal
"yaudah buruan bunda udah selesai tuh buatin sarapan lo" kata Wina
"iya bawel" jawab Haikal
****
Kini keduanya sudah berada di parkiran sekolah. Wina melepaskan helmnya dan memberikan kepada Haikal.
"Ini kita ke ruang guru dulu ya berarti?" tanya Wina
"iyalah emang lo tau kelasnya yang mana" kata Haikal
"ya biasa aja dong jawabnya" kata Wina
Mereka berdua pun berjalan ke arah ruang guru. Banyak mata yang melihat mereka berdua mungkin karena muka mereka asing kali ya. Sesampainya di ruang guru mereka berdua langsung disamperin oleh wanita paruh baya.
"kalian yang anak pindahan itu ya?" tanyanya
"iya betul bu" jawab Haikal
"oke kalo begitu untuk Haikal kelas kamu di 12 IPA 2 ya, untuk Wina kamu masuk dikelas 11 IPA 4. Perlu ibu antarkan ke kelasnya?" tanya beliau
"eh gak perlu bu nanti kita cari sendiri aja gampang" jawab Haikal
"oke kalo begitu silahkan ke kelas" kata beliau
Kedua adik kakak ini pun keluar dari ruang guru. Dan berjalan menyusuri koridor kelas.
"tuh ruangan gue udah keliatan, lo bisa sendiri kan cari kelas? apa perlu gue temenin nih?" tanya Haikal kepada adiknya
"emang lo kira gue anak kecil, tenang udah gue bisa sendiri" kata Wina
"Okedeh, good luck sis semoga dapet temen" kata Haikal sambil menepuk pelan puncak kepala Wina
"lo juga bang" kata Wina
Wina pun berjalan menaiki tangga menuju ke lantai 2. Tak sengaja ia menabrak seseorang yang membawa tumpukan buku yang cukup banyak hingga menghalangi jarak pandang lelaki itu.
bukkkk bukkkk
suara buku berjatuhan di lantai, begitu juga dengan Wina yang hilang keseimbangan karena tertabrak orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
S•E•M•U | jaemin x winter au
FanfictionWinata masih berdiri disamping Jaendra yang masih menatap batu nisan di depannya. Sesekali netranya menatap lelaki itu penuh arti dan harap. "kapan ya aku bisa ngerasain disayang sebegitunya sama orang, kayak kakak sayang sama Kalea" ujar Winata "w...