Pagi ini Wina sedang bersiap ingin ke kampus, tiba-tiba saja pintu apartemennya diketok. Wina pun berjalan ke arah pintu dan membukanya.
"morning" sapa Jaendra disana sambil memegang dua cup kopi ditangannya pikir Wina
"morning kak" sapa balik Wina
"nih hot chocolate kesukaan kamu" kata Jaendra memberikan satu cup ke Wina
"thank you kak" kata Wina
"My pleasure, yuk berangkat" ajak Jaendra yang dibalas anggukan oleh Wina
Kini keduanya sedang berjalan menuju kampus mereka.
"kakak bukannya hari ini kelasnya siang?" tanya Wina
"Iya tapi aku mau ke perpusat nyari bahan bacaan buat jurnal" kata Jaendra
"oh gitu" jawab Wina
"kamu hari ini kelas sampai jam berapa?" tanya Jaendra
"hm sekitar jam 4 sore aku kelar" kata Wina
"Oh okey sama aku juga, nanti pulangnya bareng aja ya?" tanya Jaendra
"Boleh" balas Wina
"Nanti mau ke cockington green garden dulu gak? sightseeing aja sore sore" tanya Jaerdan
"kakak lagi mau cair objek foto kah?" tanya Wina
"iya" kata Jaendra sambil nyengir
"Boleh nanti abis kelas, siapa tau pas kelas stress kan sama matkulnya hahaha" jawab wina
"emang suka ada ada aja kamu" kata Jaendra sambil mengusek kepala Wina
****
Mata kuliah Wina sudah hampir selesai, dia hanya mencorat coret ipadnya dibagian notes sambil melamun. Lantas Evan yang berada di sampingnya pun menyenggol sedikit lengan Wina.
"hm kenapa?" tanya Wina
"lo dari bengong aja, takut bgt lo kesurupan" kata Evan
"ngga bakal lah kan beda server" kata Wina
"wkwkwk ngakak bgt gue denget jawaban lo" kata Evan
"Van mau nanya dong" kata Wina
"Hm tanya aja" kata Evan
"Kalo orang pdkt udah hampir 8 bulan tapi gak ada kejelasan hubungannya ke arah mana tandanya apa?" tanya Wina
Evan bingung menatap Wina
"ini nanyain diri lo ya?" tembak Evan tepat sasaran yang dibalas anggukan oleh Wina
"masih gitu-gitu aja? dia gak pernah nembak atau ya bilang i love you gitu?" tanya Evan
"ngga" jawab Wina geleng-geleng
"haduh, menurut perspektif gue ada dua kemungkinan Win. Dia masih ngeyakinin diri dia tentang perasaannya ke lo atau dia gak enak mau bilang udahan ke lo" kata Evan
degggg hatinya mencelos mendengar jawaban Evan. Apakah sampai saat ini sebenernya kak Jaendra belum yakin sama perasaannya untuk Wina.
"lo berhak kok buat tanya kejelasan sama dia" lanjut Evan
"gitu kah?" tanya Wina
KAMU SEDANG MEMBACA
S•E•M•U | jaemin x winter au
FanficWinata masih berdiri disamping Jaendra yang masih menatap batu nisan di depannya. Sesekali netranya menatap lelaki itu penuh arti dan harap. "kapan ya aku bisa ngerasain disayang sebegitunya sama orang, kayak kakak sayang sama Kalea" ujar Winata "w...
