Hidup itu penuh dengan teka-teki, lo harus tetap jalan kalau lo mau teka-teki itu terpecahkan.
"ANDRA!" Teriak gadis dengan rambut bergelombang setengah pirang, memakai kaos oblong pink yang membuatnya semakin manis bagi siapa saja yang melihat, berlari kecil menghampiri pria berbaju hitam polkadot yang baru saja mendekati halaman rumahnya.
"Apa lagi sih" tanya Andra memperhatikan gadis dihadapannya terengah-engah.
"Besok temenin gue lagi ya, pliiiiiiiiiis! "
Andra berdecak kesal. Sudah pasti ia tak bisa menolak ajakan itu, lagipula mereka memang sudah berteman dari kecil, apa yang diinginkan gadis itu pasti akan dikabulkannya.
"Kalau gue nggak mau gimana dhe? " Andra pikir menjahili Dhea sedikit akan lebih menyenangkan.
Dhea memutar bola matanya. Dengan cepat ia meraih tangan Andra
"besok apapun yang lo mau gue beliin deh"Andra menjabat tangan Dhea yang mungil itu sambil tersenyum puas berlagak menang setelah Dhea mengemis padanya "oke, deal."
Demi apa kali ini seorang Dhea Ardinatha arsy mau mentraktir seorang lelaki bernama Andra Kiano yang jika ia ditraktir tidak lihat harga terlebih dahulu. Tapi Dhea tetap bersyukur selalu ada Andra yang bisa ia andalkan jika tak ada mama dan papa.
"Rumah deket iya, satu sekolahan iya, satu bangku juga iya, satu tempat ngaji iya, lo mau ke sini gue ikut, lo ke sana gue juga harus ikut. Apa sih yang nggak gue kasih buat lo dhe?"
"Hati lo belum gue dapetin..." Dhea menatap hangat mata coklat milik Andra. Entah sampai kapan ia selalu membuat Andra baper dengan kata-kata itu.
"Apaan sih" Andra menahan senyumnya. Bagaimanapun Andra tetap gengsi jika ia terlihat baper dengan kata-kata itu.
"Siapa sih yang nggak baper kalo lo ngomong kayak gitu dhe? Tambah senyuman lo yang manis lagi, bisa diabet gue gini terus!" batin Andra
"BYE" Teriak Dhea membuyarkan lamunan Andra.
*****
Pria berambut lurus dengan getsbi yang tak lupa melekat di setiap helainya membuat tampilan itu menjadi ciri khas seorang lelaki bernama Leksa Ardinatha Arsy anak pertama dari pasangan Antoni Ardinatha dan Zheva Arsy. Tengah berdiri di belakang pintu dengan kedua tangan menyilang bersedekap di dada bidangnya menunggu kedatangan Dhea.
"Abis dari mana aja lo? " Leksa menanyakannya dengan nada ketus
"Kepo banget sih lu bang" Dhea tak kuasa meladeni Leksa dan ingin segera menjauh dari orang di hadapannya saat ini.
"Mentang-mentang mama sama papa lagi nggak ada, enak aja lo keluar nggak bilang gue. Gue tuh pusing nyariin lo tau nggak! "
Dhea yang tak sadar telah menghilang selama setengah hari ini baru melihat betapa perhatian dan khawatirnya seorang Leksa saat ini.
"Harusnya gue izin dulu tadi... " batin Dhea.
"Diem kan lo" ejek Leksa
"Iya bang maap... Tadi gue abis nyari makanan buat si Askel tuh. Lo mau kucing kesayangan lo mati kelaparan? Sukur ada gue! " Dhea membela dirinya dengan alasan mencari makanan kucing.
Leksa mengacak-acak rambut Dhea gemas. Benar makanan Askel, kucing kesayangannya habis dan lupa ia beli. Sebagai bentuk Terima kasih karna Dhea sudah membelikan whiskas rencananya Leksa akan mengajaknya mencari gelang baru untuk Askel besok.
Miaaaaaau....
Tiga meter dari jarak Leksa dan Dhea Askel merengek seperti anak kecil yang minta ditimang. Askel melompat dan memeluk Dhea seperti sudah tak bertemu beberapa tahun melepas rindu yang selama ini ia pendam.
" iya iya... Gue tau lo kangen sama gue. Ututututu.... Gue juga kangen sama lo kel! " Dhea mendramatisir pertemuannya dengan Askel di depan mata Leksa.
Rasanya Leksa mual sekali melihat kelakuan mereka berdua. Sesekali ia membuang muka lalu memperhatikan kelakuan konyol adik perempuan dan kucingnya itu.
_miaau miaau_
Walaupun kucing itu ia dapatkan di jalan dalam keadaan cacat, Leksa tetap menjadi jati dirinya yang merupakan seorang pecinta kucing internasional. Kecintaannya pada kucing juga ia ajarkan pada adik adiknya yaitu Dhea dan Elsa. Mereka tak pernah bosan merawat Askel, Asle, dan Aehd. Tiga kucing itu mereka besarkan bersama tentunya dengan restu Antoni dan Zheva.
Kali ini pasangan suami istri itu keluar kota untuk mencari ibu dan ayah untuk anak kucing mereka yang ditemukan tiga minggu yang lalu oleh anak-anaknya. Tidak heran jika para tetangga menitipkan kucing mereka ke rumah Antoni, karna kedatangan kucing tua sekalipun akan disambut hangat oleh keluarga Antoni.
hayoo udah penasaran beluum ceritanya bakalan gimana nih guys... Lanjut terus yaa jan lupa follow akun aku, bantu vote, and komen.
Mau ditambahin apa nih?
Bnyak typo nya karna aku pemula yaa bye bye....
KAMU SEDANG MEMBACA
Dheadion
RandomDhea seorang gadis berusia delapan belas tahun yang disayang banyak orang di sekitarnya. Berbeda dengan Dion anak laki-laki yang sangat minim kasih sayang. Mereka tak sengaja bertemu saat Dion tak sengaja hampir mencelakainya. Andra yang melihat ke...