sweet

540 31 0
                                    

Kini mereka tengah menikmati film anak anak dengan ning ning yang berada di pelukan haechan

Bayi itu tengah menikmati susu dari sang ibu , dengan mata tertutup tapi mulut nya tidak bisa berhenti untuk menghisap agar mendapatkan asi

"ishh ning ning kek orang ga pernah minum" ucap si sulung

"lele ngga boleh bilang gitu" ucap nya

"Oekk oekkk" Ning ning menangis karena terganggu oleh suara sang ibu dan Kakak

Haechan berdiri dan menepuk pantat sang bungsu agar terlelap kembali

Setelah ning ning tidur kini ia harus beralih kepada dua bayi besar berikut nya

"lele mau tidur sama Daddy mommy" ucap nya

"Yeee Chenle udah besar masa masih mau tidur sama dad dan mom" ucap mark

"Lah Daddy udah besar masih tidur sama mommy" ucap nya tak mau kalah dari sang ayah

"Itu beda lagi chenle"

"Yaudah kalo begitu lele tidur sama jie aja sekalian emah emahan" ucap nya

"Heh siapa yang ngajarin" ucap Mark kaget

"Ngga ada lele tau sendiri" ucap chenle

"Udah udah ayo tidur" ucap haechan melerai perdebatan antara anak dan ayah itu

"Iya mom" ucap nya

Dikamar ....

"Lele tidur tengah ya biar bisa Deket mommy" ucap chenle

"ngga biar daddy yang di tengah"

"Lele aja"

"Daddy"

"Biar mommy aja yang tidur di tengah" final haechan membuat kedua bayi besar nya tersenyum

"Hehehe" tawa mereka

Haechan tidur di tengah di apit oleh anak dan suami nya

Mereka terlelap ...

Pukul menunjukkan jam 02.45 ning ning menangis karena kehausan, haechan yang mendengar anak bungsu nya menangis segera beranjak dari tempat tidur dan menimang anak itu sambil memberikan asi

"Cup cup jangan nangis" ucap nya

"Sayang" ucap seseorang yang memeluk pinggang haechan dari belakang

"Kebangun kak?maaf ya" ucap nya membalikan badan

Mark menggeleng

"ngga usah minta maaf" ucap nya

"Udah tidur kan?" Tanya yang lebih tua

Haechan mengangguk

"Sini biar kaka yang taro di box" ucap Mark sembari mengambil alih ning ning dari gendongan sang istri

Haechan memberikan nya dengan hati hati berharap bayi mungil itu tidak bangun

Mark berjalan menuju box bayi dan meletakkan anak bungsu nya

"Ayo tidur kak" ucap nya mengajak sang suami untuk tidur

"Iya"

Mereka bergandengan berjalan menuju ke kamar , Chenle masih lelap dengan tidur nya membuat haechan bernafas lega



Pagi hari nya mereka berjalan jalan mengelilingi sekitar rumah dengan ning ning yang berada di stroller dan Chenle yang berjalan di samping sang ayah

Haechan mendorong stroller tersebut dengan senyum yang manissssssss

"Mom dad" ucap si sulung

"Iya lele kenapa?" Tanya nya

"Chenle mau beli itu" tunjuk nya pada seseorang yang menjual es krim

"nanti lele" ucap ibu nya

"Ihh dad lele mau beli itu" chenle merengek layak nya bayi

"iya beli aja" ucap nya dengan santai

Haechan menginjak kaki sang suami di mana itu membuat mark kaget

"Aduh kok di injek sih yang" ucap nya

"Gitu aja sakit, lele gausah beli es krim nanti aja lele juga belum makan kan" ucap nya

Chenle mengangguk

"Nah kita pulang dulu makan baru beli es krim" ucap nya

Mereka pun berjalan pulang

Sesampai di rumah Haechan langsung menyiapkan makanan untuk anak dan suami nya

"Kak melk/Lele makan" ucap nya

Yang di panggil langsung turun dari tangga

Mark menggendong ning ning dan Chenle memegang hp di tangan nya

"Lele hp nya di matiin dulu" ucap nya

"Iya mom"

Selesai makan mereka melakukan apa yang haechan tadi bilang 'baru boleh makan es krim setelah makan'

Mark dan Chenle pergi ke kedai es krim itu tanpa haechan , mereka membeli beberapa untuk di makan bersama tapi ...

"Ehh mark ya?" Tanya wanita yang di samping chenle

"siapa dad?" Tanya chenle kepada sang ayah

"gatau daddy ga kenal" ucap nya dengan wajah datar

"ihhh masa ngga kenal sama aku sih mark aku ka-" ucap nya terpotong oleh omongan Chenle

"diem deh Tante gausah banyak bacot" ucap nya lalu meninggalkan wanita itu

"Hebat anak Daddy" apresiasi Mark terhadap chenle

"Iya dong

Rumah kita (Markhyuck ft Chenle)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang