Hi,
Apa kabarmu kini?
Apa senyum ceriamu tetap hiasi perjalananmu tiap hari?
Waktu berlalu begitu hebatnya,
Tinggalkan berbagai kenang yang tak juga bisa tinggalkan tempatnya
Tulisan tentangmu tak pernah berhenti meskipun kamu pergi,
Bayangmu tak juga mati meskipun kamu tak lagi disini
Lalu harus kemana lagi aku lari?
Aku hanya bisa memikirkanmu di kala dunia menghantamku dengan hebat,
Lupakan semua manusia yang terdampar di dunia ini, aku rindukanmu dengan sangat.
Hanya bisa biarkan jejak-jejak langkahmu hempas dalam ruang harap
Yang entah mengapa sampai hari ini alasan kepergianmu tak juga terungkap
Ini semua tentang kamu.
Kamu...
Wanita yang selalu aku banggakan,
Aku nantikan, aku citakan...
Namun, pergi tanpa penjelasan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Kamu: Edisi Revisi
PoesiaBagai kisah yang diinginkan usai, rasa ini selau hadir untukmu yang tak pernah seutuhnya sampai. Edisi Revisi.