AUTHOR POV
Lagu almost is never enough berputar kencang di iphone chachi pukul 10 am,ia terbangun karena ada telfon dari "stranger" hanya nomor yang tertera dan chachi mengangkatnya
"Hello, sorry. who's there?" Degup jantung chachi berdebar semakin cepat hingga ia tak sadar ia masih memakai make up dari acara kemarin
"Im harry" suara berat seperti lelaki menjawab telfon chachi
"Harry styles?" Chachi mulai skak mat. Dari mana harry tahu nomor telfon chachi
"Kita pernah bertemu" katanya cepat
"Ya aku ingat harry, ada apa?" HUFT apa yang harry inginkan
"Tolong kirimkan nomor telfon gadis yang kemarin bersama kau membawa bunga mawar merah" jelas harry. OKK HARRY MEMINTA NOMOR TELFON RAIN!
"Jadi kau ingin coba menghubunginya, huh?" Chachi menggoda sambil terkekeh
"Iyaa, kemarin aku melihatnya dan memberikannya bunga di acara vanilla fashion show. Ku yakin ia kenal baik denganmu" chachi senang karena harry ingin mendekati rain!
"Iyaa dia bestieku. Kau tahu dia sekarang sedang bersama ku" chachi memancing harry
"Dimana apartement mu?" Harry tampak senang
"Tapi aku ingin tahu siapa temanmu yang berambut blonde" syarat harry dari chachi yang diawali dengan pertanyaan konyol chachi
"Oh my god, kau tak pernah lihat berita atau majalah tentang kami?"
"Baiklah. Kalau kau tak mau memberitahu aku tak akan memberi tahu nomor dan apartemen temanku" chachi mencegat kata kata harry
"Astaga! Okk dia niall. Niall horan! Puas nyonya chachi?" Harry menyerah dan memberitahu tentang nama niall
"okk terimakasih harry. Secepatnya ku akan massage ini. By the way dari mana kau tahu nomor ku?" Chachi penasaran dengan beberapa pertanyaan jenius
"NIALL HORAN" tegas simple kata harry
"Okk. Bye see yaa curly" chachi menutup telfon
"Terserah kau. Bye" harry menutup telfon kemudiannya
--
CHACHI POV
"RAINN BANGUN!!" HARRY MENANYAIMU DAN MEMINTA NOMOR TELFONMU RAIN" teriakan ku menjalar mungkin sampai lantai bawah haha
"WTF!!! BERIKAN CEPAT CHACHII!!!" rain terbangun cepat dengam wajah yang sangat lelah
"Sudah ku berikan. Lihat ini" ku berikan bukti massage ku dengan harry kepada rain
"ASTAGAAA DIMANA IPHONEKU!! TUHAN INI PENTING" rain panik iphonenya tidak ada padahal jelas iphonenya ditangannya
"Hey! Iphonemu itu ditanganmu bodoh!" Kataku cepat
"Astaga hampir saja aku gila" aku tahu rain gadis yang hiperbol
TING
Massage from: +678******
+678: "hi!"
C: "hi, who's this?"
+678: "im sorry. Aku niall"
C: "ohyaa, niall horan"
Ku edit nomornya menjadi "Niall"
N: "yaa, chachi moore. Haha. Btw siapa gambar profile mu?"
C: "ohh itu rain, temanku"
N: "oh ya gadis yang diberi mawar oleh harry itu. kenapa bukan kau?"
C: "aku hanya iseng hehe"
N: "padahal aku ingin melihatmu"
C: "kemarin?"
N: "hanya sekilat):"
C: "kapan - kapan kita bisa bertemu kembali niall"
N: "yaaa suatu saat mungkin"
C: "Ya haha :)"
OMFG! NIALL ME MASSAGE KU AAAAAAA TUHAN MAU MATI RASANYA AKU!
"AKU INGIN MATI SAJA KALAU NIALL TERUS SEPERTI INI" teriak ku kepada rain
"BAGUS DIA MULAI MENDEKATIMU" teriak rain dari arah dapur
