Bab 7

5.5K 400 5
                                    

Lanjut lagi guys, HAPPY READING.......




Sesuai dengan rencananya Shani, keesokan harinya ia pun berencana untuk pergi ke rumah Adel, karena memang ingin bertemu dengannya. Ditambah lagi, Adel juga berkata bahwa pacarnya Adel ingin bertemu dengannya. Jadi, otomatis ia sudah merencanakan ini. Kini ia sedang melaksanakan sarapan bersama dengan Zee dan Gracio. Gracio yang melihat istrinya itu sudah rapih pun menjadi terheran

"kamu mau kemana sayang?" tanya Gracio

"aku mau ke rumah Adel dan pacarnya" jawab Shani dengan singkat

"APA?! Gak! Kamu gak boleh ketempat dia! Kita sudah tidak ada hubungan lagi dengan dia" tegas Gracio

"terserah kamu mau larang aku atau tidak. Tapi aku tetap akan ke rumahnya Adel, daripada aku sendirian disini. Lagipula, Adel itu adalah anak aku dan sampai kapan pun dia akan selalu menjadi anak aku" balas Shani

"SHANI!! Kamu jangan bantah saya! Saya ini suami kamu" tegas Gracio

"tetapi saya tidak menganggap anda sebagai suami saya. Setelah saya tau kebusukan anda di belakang saya. Setelah saya tau tentang kebusukan anda, apa anda masih pantas di anggap suami oleh saya? HAH?! JAWAB!" tegas Shani

Gracio hanya terdiam tanpa menjawab perkataan dari Shani

"gak bisa jawab kan? Jadi saya minta sama anda, untuk tidak mengatur saya lagi. Mulai sekarang kita berdua hidup masing-masing saja alias anda jangan mengatur hidup saya. Lagipula kan, saya sudah meminta untuk di ceraikan. Cuman andanya saja yang tidak melakukannya. Dan satu lagi, saat anda menyiksa dan selalu memarahi anak kesayangan saya yaitu Adel, saya sudah tidak ada rasa cinta lagi sama anda. Karena mulai saat itu, rasa cinta saya hanya untuk Adel. Sedangkan untuk kamu dan Zee, sama sekali tidak ada. Intinya, sekarang ini hidup kita sudah berbeda alias masing-masing, jadi saya tidak mau di atur oleh anda, tuan Gracio yang terhormat. Yang gila pangkat, wanita dan harta" jelas Shani lalu pergi meninggalkan Gracio dan Zee

"SHANI!! SHANI KAMU TIDAK BOLEH MENEMUI DIA! SHANI!!" teriak Gracio namun di hiraukan oleh Shani yang terus berjalan keluar

Shani pun langsung keluar dari halaman rumah. Lalu ia pun menaiki taksi online yang sudah ia pesan saat ia sedang sarapan.

Beberapa menit kemudian, Shani pun telah sampai di kediaman Adel dan Ashel. Disana terdapat Adel yang sedang menunggu di post satpam. Shani pun keluar dari taksi online itu, dan langsung menghampiri Adel

"mamah" panggil Adel

"hai nak" balas Shani

Adel pun langsung memeluk Shani yang di balas juga oleh sang ibu yaitu Shani. Setelah lama berpelukan, akhirnya mereka pun melepaskan pelukan mereka

"aku pikir mamah gak jadi kesini" ucap Adel

"mana mungkin Del. Mamah pasti kesini kok, yah walaupun tadi papah ngelarang mamah untuk pergi kesini. Yah kamu tau sendiri lah. tetapi mamah tidak peduli, karena mamah kepengen banget ketemu sama kamu" balas Shani

Adel yang mendengar itu pun tersenyum bahagia

"syukur lah kalau begitu. Ya udah yuk mah, kita masuk. Kebetulan pacarnya Adel juga udah gak sabar ketemu sama mamah" ajak Adel

"iya yuk" balas Shani

Adel dan Shani pun langsung menuju ke pintu depan rumah. Dan mereka pun langsung masuk kedalam rumah. Saat ini mereka sudah berada di dalam rumah itu, yang kebetulan sudah ada Ashel yang sedang duduk di sofa ruang tamu. Ashel yang melihat Adel masuk dengan membawa mamahnya pun langsung berdiri dari duduknya

My Sugar Baby (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang