Menceritakan seorang pria yang hidupnya sangat hancur karena tidak di anggap keluarga oleh sang ayah. Ia pun memutuskan untuk pergi dari rumah dan ia juga di ajak untuk menjadi seorang sugar baby oleh temannya tersebut. Lalu bagaimana dengan kelanju...
Saat ini waktu menunjukan pukul 5 sore. Shani masih di kediaman Adel dan Ashel, ia sangat ingin terus bersama dengan mereka itu. Shani juga tidak memperdulikan Gracio dan Zee yang sedari tadi terus mengirim pesan kepadanya. Adel yang melihat itu pun mempunyai sebuah ide terhadap Shani
"Mah, gimana kalau mamah nginep disini. Aku soalnya pengen mamah ada disini terus, sekaligus kita susun rencana untuk mendapatkan bukti-bukti itu" ucap Adel
"iya tante. Aku juga kepengen tante ada disini. Soalnya aku rindu banget sama tante" ucap Ashel
"terus bagaimana dengan papah dan Zee Del?" tanya Shani
"udah lah mah, gak usah peduliin mereka. Lagipula ngapain mamah mentingin orang yang gak cinta sama mamah, di tambah lagi Zee itu kan bukan anak mamah. Disini aku mah yang selalu menyayangi mamah dan aku juga anak kandung mamah" jawab Adel
"iya tan, gak usah mikirin mereka berdua lah yah. Mending tante seneng-seneng sama kita disini" timpal Ashel
"ya udah deh. Mamah mau Del, nginep disini" ucap Shani
"yes! Makasih yah mah" girang Adel
"iya Del" balas Shani
"Shel, mulai sekarang kamu panggil tante dengan sebutan mamah yah. Kan, tante juga yang pernah ngerawat kamu dulu. Jadi tante ingin kamu panggil tante dengan sebutan mamah yah sama kaya Adel" ucap Shani
"se-serius tan?" tanya Ashel yang di jawab anggukan oleh Shani
Ashel pun langsung memeluk Shani dengan erat sambil menangis haru, hal tersebut juga di balas oleh Shani
"makasih yah mah. Aku seneng banget" haru Ashel
"sama-sama nak" balas Shani
Sedangkan Adel hanya tersenyum bahagia melihat Shani dan Ashel berpelukan. Namun tiba-tiba suara notifikasi ponsel Adel pun berbunyi, sontak Adel pun langsung memeriksanya dan ternyata pesan dari seseorang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
