Bab 14

4.9K 298 6
                                    

Lanjut lagi guys. HAPPY READING...........

Hari demi hari sudah mereka lewati. Kini Chika sudah sangat akrab dengan Adel, hal itu di karenakan ia selalu mempunyai berbagai cara untuk bisa menemui Adel. Hal tersebut tidak di ketahui oleh Ashel, karena sebisa mungkin Chika datang sebelum ada Ashel. Kini Ashel sedang berada di kantornya Adel, hal itu di karenakan atas keinginannya. Ashel memutuskan untuk mengerjakan pekerjaannya di ruangan Adel. Karena selama ini, ia mendapatkan laporan dari Flora, bahwa Adel sering bertemu dengan Chika. Kini Ashel sedang mengerjakan pekerjaannya di sofa yang berada di ruangannya Adel
“sayang, aku mau tanya sesuatu sama kamu” ucap Ashel
“mau tanya apa sayang?” tanya Adel
“kamu sering ketemu sama Chika?” tanya Ashel
“iya. akhir-akhir ini dia selalu berkunjung ke sini, tujuannya sih adalah membahas kerjaan” jawab Adel
“owh. Terus, apa dia bersikap aneh gak ke kamu?” tanya Ashel
“aneh gimana maksudnya?” tanya Adel
“ya misalkan dia kaya ngerayu kamu gitu” jawab Ashel
“oh, enggak juga sih. Cuman kok aku ngerasa curiga ajah, soalnya dia selalu sering kesini. Padahal kita sudah membahas segala macem tentang kerja sama kita, tapi masih saja dia selalu kesini” ucap Adel
bangsat emang tu orang. Bisa-bisanya nyari kesempatan pas gue kecolongan. Gak bisa ini, gue harus cari cara, agar tu cewe gatel kagak gangguin gue sama Adel” batin Ashel
“sayang, aku minta sama kamu. Tolong kamu jangan percaya sama opini-opininya dia tentang aku yah” ucap Ashel
“i-iya sayang. Memangnya ada apa sih antara kamu sama dia? Kok kayanya kalian saling gak suka gitu?” tanya Adel
“aku sama dia itu adalah musuh bubuyutan apalagi soal bisnis. Dia selalu menghancurkan segala rencana aku untuk mengembangkan perusahaanku. Makannya aku sangat membencinya, kita memang sudah biasa dengan perang bisnis. Maka dari itu, kita memang saling benci satu sama lain” jawab Ashel
“oh gitu. Iya aku tidak akan percaya sama opini-opininya Chika tentang kamu” ucap Adel
“makasih yah sayang” ucap Ashel
gue harus cari cara buat singkirin dia dari Adel. Tapi gimana caranya yah” batin Ashel
“oh iya sayang, besok bukannya pernikahannya Zee dan Marsha?” tanya Ashel
“iya. Emang kenapa?” balas Adel
“nanti kita bajunya couple lan yah hehe.....” ucap Ashel
“iya. Setelah ini kita cari bajunya yah” ucap Adel
“oke” balas Ashel sambil mengacungkan jempolnya
Mereka pun melanjutkan pekerjaan mereka
Sedangkan di rumah Adel sendiri terdapat Shani dan Zee sedang mempersiapkan untuk acara pernikahannya Zee dan Marsha
“Zee, kamu sudah mempersiapkan semuanya?” tanya Shani
“udah kok mah. Semua sudah siap” jawab Zee
“lalu, apa kamu sudah meminta restu kepada mamah kandung kamu dan juga papah?” tanya Shani
Mendengar pertanyaan dari Shani, membuat Zee pun terdiam
“aku udah memintanya mah, tetapi justru mamah malah mengusirku. Karena dia masih marah sama aku gara-gara aku gak nolongin dia pas Adel memenjarakannya” jawab Zee dengan nada sedih
“kamu yang sabar yah. Mungkin mamah kamu belum bisa terima semua itu” ucap Shani
Zee hanya mengangguk
“ya udah mending sekarang kita kembali siapin semuanya yah” ucap Shani
“iya mah” balas Zee
Mereka berdua pun melanjutkan aktivitasnya. Sedangkan di sisi Adel dan Ashel, kini mereka sudah berada di rumah Ashel setelah mereka mall membeli baju couple untuk di acara pernikahannya Zee dan Marsha
“makasih yah sayang. Besok jangan lupa di pake bajunya” ucap Ashel
“iya sayang pasti kok. Ya udah, kamu masuk gih. Aku juga mau pulang, mau bantuin Zee untuk acara besok” ucap Adel
“ya udah, aku masuk dulu yah. Sampai ketemu besok” ucap Ashel
“iya” balas Adel
Sebelum Ashel keluar dari mobil milik Adel, ia pun langsung mencium dan melumat bibir Adel dengan ganas membuat Adel pun terbentur ke belakang. Lalu tak lama kemudian ciuman panas itu pun berakhir
“gila kamu brutal banget” ucap Adel
“hehe... kamu soalnya menggoda sih. Gimana aku gak terbawa suasana. Ya udah, aku masuk dulu. Bye.... and I love you” ucap Ashel
“iya bye.... and I love you too” balas Adel
Ashel pun langsung keluar dari mobil Adel. Setelah Ashel sudah keluar dan menuju ke pintunya, Adel pun langsung menjalankan mobilnya menuju ke rumahnya. Sedangkan Ashel kini sudah berada di dalam rumahnya. Ashel pun langsung duduk di sofa ruang keluarga di rumahnya. Lalu ia pun mulai memikirkan cara agar menjauhi Chika dari Adel
“gimana caranya yah, buat singkiran si Chika dari Adel. Gue gak mau Chika ngehancurin hubungan gue sama Adel” gumam Ashel
Ashel pun terdiam karena mulai sesuatu. Hingga akhirnya....
“aha... gue tau. Gue akan suruh Aran untuk kesini, siapa tau dia bisa bantu gue. Gue yakin, si Chika pasti belum bisa move on dari dia. Gue akan pake cara ini untuk menyingkirkan Chika. Selain itu, gue juga akan meminta kepada Adel untuk menanam benih di rahim gue. Otomatis, gue akan hamil anaknya Adel, sehingga tidak ada seorang pun yang akan memisahkan kita berdua” ucap Ashel lalu tersenyum smirk
Ashel pun langsung mengambil ponselnya yang berada di tasnya
Sedangkan di suatu tempat, terdapat seorang pria yang sedang melakukan hubungan intim dengan seorang wanita yang lebih tua dari pria itu. Pria itu bernama Aran.
“ahhh.... bebyhh ahhh.... come on fuck me yeah.... ahhh....” desah wanita itu
Aran pun langsung mempercepat tempo gerakannya dengan kedua tangannya yang meremas dua gundukan si tante yang besar itu
“ahhh.... tante ahhhh....” desah Aran
“ahhhh.... Aran ahhh.... ahhh.... fasterh babyh ahhh....” desah si tante
“ahhhh.... tante.... aku mau keluarh ahhhhhh.....” desah Aran
Aran pun mencabut juniornya dari vagina milik si tante. Lalu ia pun langsung meletakan juniornya di tengah-tengah payudara si tante. Lalu ia pun menjepit juniornya dengan dua gundukan si tante, dengan ujungnya yang di masukan ke mulut si tante. Lalu Aran pun langsung menggerakan pinggulnya. Lalu tak lama kemudian cairan Aran pun keluar di mulut si tante. Aran pun langsung ambruk di samping si tante, sedangkan tante-tante itu langsung menelan cairan milik Aran yang sudah berada di mulutnya. Lalu mereka berdua pun tertidur
Beberapa menit kemudian, Aran dan tante itu sudah bangun. Dengan si tante yang sedang merapihkan pakaiannya, sedangkan Aran yang duduk sambil bersandar di headboard kasur sambil merokok. Si tante itu pun langsung mendekat ke Aran
“makasih yah sayang. Kamu sudah memuaskan saya, ternyata kamu itu lebih baik dan lebih nikmat ketimbang suami saya” ucap si tante
Aran pun tersenyum “kalau begitu, bayaran saya harus sesuai dong” ucap Aran
“off course baby. Here, take it. Semua uang ini buat kamu” ucap si tante sambil memberikan satu gepok uang tunai di dalam amplop
“berapa ini semuanya?” tanya Aran
“20 juta. Sesuai dengan permintaan kamu” jawab si tante
Aran pun langsung tersenyum smirk
“thank you” ucap Aran
“you are welcome. Ya sudah, saya mau pergi dulu. Takutnya suami saya curiga. Bye baby” ucap si tante lalu langsung mencium bibir Aran lalu melumatnya
Setelah ciuman itu berakhir, si tante pun langsung keluar dari kamar itu. Sedangkan Aran sedang tertawa bahagia. Namun tak lama kemudian, ponselnya pun berdering. Sontak Aran pun langsung mengangkat teleponnya
(percakapan telepon)
Aran : “halo. Siapa ini?”
Penelpon : “halo Ran, ini gue Ashel”
Aran : “ada apa Shel?”
Ashel : “gue cuman minta loe buat ke Jakarta sekarang. Karena ada mangsa yang mantap banget buat loe”
Aran : “oh ya? Siapa Shel?”
Ashel : “Chika”
Aran : “apa? Chika? Gak-gak... gue gak mau. Loe kan tau sendiri, gue itu jijik sama dia. Karena dia itu culun, kenapa loe malah bilang kalau dia adalah mangsa yang mantap?”
Ashel : “itu dulu Ran. Sekarang Chika udah beda, dia sekarang udah kaya bahkan pake banget. Di tambah lagi, dia itu punya body yang oke. Jadi pokoknya jekpot deh buat loe. Kalau loe gak percaya, loe bisa cek di sosmednya dia”
Aran : “ya udah, coba gue cek dulu. Kalau apa yang loe bilang itu bener. Gue akan bantuin loe”
Ashel : “oke”
Tuttttt..........
Panggilan itu pun terputus. Lalu Aran pun mulai mencari akun sosmednya Chika, dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Aran pun berhasil menemukannya, dan betapa terkejutnya dia ketika dia melihat perubahan dari seorang Chika
“gila. Bener juga nih kata Ashel. Ini sih bener jekpot buat gue, mantap ini mah” gumam Aran
Lalu Aran pun kembali menelpon Ashel
Ashel : “halo Ran, gimana?”
Aran : “oke Shel, gue mau. Besok gue berangkat ke Jakarta”
Ashel : “bagus. Gue tunggu loe”
Aran : “oke”
Tuuuttttt...........
Telepon pun terputus. Lalu Aran pun langsung melihat ke ponselnya dengan terpampang wajah Chika
“sebentar lagi, loe akan jadi milik gue Chika. Gue bisa memiliki sebagian harta loe plus tubuh loe hahaha.....” ucap Aran
Sedangkan di sisi Ashel, ia masih dengan posisinya yaitu duduk di sofa empuknya. Lalu ia pun tersenyum smirk setelah ia menutup teleponnya
“loe gak akan bisa hancurin hubungan gue sama Adel. Karena mau bagaimana pun, Adel itu milik gue dan sampai kapanpun dia akan jadi milik gue. Ini lah akibatnya loe ngelawan seorang Ashelia” gumam Ashel
Lalu ia pun langsung pergi ke kamarnya untuk beristirahat
BERSAMBUNG.........
Segini dulu yah guys.
Mohon maaf jika ceritanya acak-acakan dan mohon maaf juga jika ada kata-kata typo atau kurang berkenan
Oke, JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN FOLLOW AKUN WATTPAD AUTHOR YAH. BABAY..............

My Sugar Baby (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang