🔥1🔥

34.4K 1.5K 64
                                    

Di suatu pagi yang sangat mendung...

Immanuel:
Hari ini sekolah?

Gallen :
Sekolah, tapi mendung kakak. Mending turu ya kan 🤔

Immanuel :
Di jemput.

Gallen :
Gallen belum siap siap kakak 😤

Immanuel:
Siap siap sekarang, kakak tunggu di depan

Gallen :
Ish, males ih. Kakak mah selalu dadakan
Galen siap siap bentar
TUNGGU SEBENTAR

Beberapa saat kemudian

Gallen :
Kakak dimana !?
Gallen udah di depan kakak
Buruan kakak

Immanuel :
Coba Gallen liat depan deh
Kakak sudah sampai Gallen

🔥

Gallen memasuki mobil Immanuel dengan perasaan yang dongkol. Jujur saja dia sudah bilang kepada arumi [ibu panti] agar hari ini dirinya tidak masuk sekolah dengan alasan hari ini mendung.

Gallen ke sekolah menggunakan sepeda motor pemberian donatur dan perjalanan dari panti menuju sekolah sekitar 45 menit. Alasan Gallen tidak mau sekolah tadi pagi karena memang takut hujan di tengah jalan dan berakhir basah kuyup di samping itu juga Gallen malas karena hari ini ada ulangan yang di adakan oleh pak eko [guru fisika]. Yup, Gallen adalah anak ipa 5. Iya kalian benar? Itu adalah kelas terakhir dan kelas yang paling rusuh. Walaupun begitu Gallen takut dengan kakak nya alias Immanuel.

Immanuel Zean Aditama merupakan anak tunggal dari keluarga yang sangat berlimpah harta. Immanuel merupakan anak yang ambis dan pintar. Immanuel memborong piagam olimpiade internasional setiap bulannya. Immanuel adalah orang yang dingin dan cuek tetapi Bersama Gallen, Immanuel menjadi sosok kakak yang sangat ramah dan posessif.

Kembali lagi dengan keadaan didalam mobil.

"Kakak". Ucap Gallen memecah keheningan.

"hmm". Jawab Immanuel hanya dengan deheman saja.

Jujur saja mood Gallen sangat buruk ditambah dengan jawaban Immanuel yang menurutnya sangat menyebalkan.

"kakak!!!". Panggil Gallen dengan sedikit teriak.

"iya Gallen, kenapa?". tanya Immanuel dengan lembut sambil menatap sekilas Gallen.

"nanti nggak usah anterin Gallen pulang". Jelas Gallen kepada Immanuel. Immanuel kebingungan dengan pernyataan Gallen karena tidak biasanya Gallen seperti ini.

Immanuel mengendus bau- bau Gallen akan melakukan sesuatu yang berakhir membuat dirinya marah.

"iya". Jawab Immanuel dengan sedikit menarik sudut bibirnya tanpa mengalihkan pandangannya terhadap jalanan di depannya.

'yes'. Pekik Gallen di dalam hati. Hari ini dia akan ke restaurant yang baru buka di dekat panti. Kenapa tidak mengajak Immanuel?, Karena Immanuel akan marah dengan menu yang disajikan disana. Menu yang ada di restaurant itu hanya berisi makanan pedas saja. Tentunya Gallen tidak berani mengajak Immanuel. Karena, Immanuel melarang keras Gallen memakan makanan pedas.

Sesampainya di sekolah.

Immanuel melihat jam ditangannya yang menunjukkan pukul 7.40 pagi, yang artinya mereka terlambat 40 menit.

Guru tatib sudah berjaga di depan gerbang sambil membawa buku catatan anak terlambat. Guru tersebut melihat mobil Immanuel masuk ke pekarangan sekolah.

"selamat pagi Immanuel" Ucap guru tersebut tersenyum melihat anak pemilik sekolah baru saja datang.

GALLEN (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang