🔥9🔥

12.4K 832 3
                                    

🌷

“Daddy, Gallen ingin menonton tv di bawah”. Ucap Gallen kepada Xavier.

Xavier mengangguk menyetujui perkataan anaknya.
Mereka menuju ruang tv yang ada di lantai itu.

Mereka menghabiskan waktu sambil menunggu waktu makan malam tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka menghabiskan waktu sambil menunggu waktu makan malam tiba.

Mereka menonton kartun kesukaan Gallen hingga jam menunjukkan pukul 20.00.

“ayo turun kebawah, maid sudah menyiapkan makan malam”. Ajak Xavier kepada Immanuel dan Gallen.

Immanuel menggendong Gallen yang masih fokus kepada tv nya untuk menuju ruang makan.

Mereka turun untuk menuju ruang makan.

Gallen masih digendongan Immanuel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gallen masih digendongan Immanuel. Gallen memberi isyarat kepada Immanuel untuk menurunkan dirinya.

Gallen berjalan menuju Xavier dan merentangkan kembali tangannya. Xavier yang mengerti isyarat Gallen pun mengangkat tubuh Gallen kedalam gendongannya.

Xavier dan immanuel mendudukkan dirinya di kursi. Para maid menyiapkan makanan untuk mereka.

Gallen menatap makanan di depannya tanpa minat.

“Daddy, Gallen makan spaghetti saja”. Ucap Gallen kepada Xavier.

“makan nasi dulu ya, baby”. Bujuk Xavier kepada putranya.

Gallen menghela nafas pasrah dan mengangguk. Xavier mengambilkan makanan untuk Gallen. Xavier mengambil nasi, sayur beserta lauk pauk.

Gallen melotot kepada sayur sayuran yang ada di piringnya.

Xavier tersenyum melihat tingkah Gallen.

“makan sampai habis, Daddy beri hadiah”. Ucap Xavier. Gallen mendengar ucapan Daddy nya sedikit tidak percaya.

“Daddy bohong”. Selidik Gallen sambil menatap Daddy nya.

“tidak bohong”. Yakin Xavier kepada Gallen.

GALLEN (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang