BAB 5

0 0 0
                                        

bab 5
dalam perjalan pulang sang dokter pun berkata bahwa iya ingin mampir untuk makan siang dulu karena ini juga sudah waktunya makan siang
" kinan kita mampir ke rumah makan dulu ya, kita kan belum makan dari tadi dan kamu juga harus segera minum obat biar cepat sembuh " kata sang dokter sambil membawa mobil untuk berhenti disalah satu rumah makan padang yang terlihat olehnya. kinan yang sudah tahu kalo sang dokter nggak bakal mau di bantah lagi akhirny mengiyakan ajak kan untuk makan siang disana
selama makanan siang pun kinan dan sang dokter pun tidak banyak bicara dan hanya sibuk dengan makanan masing masing.
" kinan kamu tinggal di panti ? di panti ada beberapa orang ? " tanya sang dokter setelah iya menyelesaikan suapan terakhir
" dipanti saya tinggal dengan 50 anak - anak dan 10 pengurus panti dok, kenapa ya dok " kata kinan, ia pun bingun kenapa sang dokter bertanya tentang hal ini. sang dokter yang mendapatkan pertanyaan tersebut, hanya tersenyum saja dan tidak menjawab pertanya kinan
setalah selesai makan mereka pun langsung kembali ke mobil untuk melanjut kan perjalan menuju tempat tinggal kinan
selama perjalan sang dokter pun mulai mengajukan beberapa pertanya kepada kinan karena dia mulai bosan dengan suasana mobil yang tanpa suara apa lagi jalan saat ini sedang macet karena jam makan siang kantor
" kinan maaf saya boleh bertanya beberapa pertanya ke kamu nggak ? saya mulai bosan sama kondisi jalan yang sedang macet ini " kata sang dokter
" boleh dok, kalo saya bisa jawab saya jawab dok " kata kinan ramah
" oh iya sebelum kita ganti dulu yang panggilannya, kalo tidak di uks kamu bisa panggil saya ahmad " kata sang dokter
" saya panggil pak ahmad aja ya dok, nggak sopan kayanya kalo saya hanya palinggil nama aja " kata kina, sang dokterpun tersenyum dan menggakukan kepalanya
"  ini tangan kamu kenapa bisa luka kaya ini ? rasa semua kegitan olahraga anak anak kelas dua belas mulai minggu ini di tiadakan karena mau fokus untuk ujian nasional nanti " tanya pak ahmad
kinan awalnya ragu untuk cerita karena dia tahu kalo cindy and the gank nggak bakal dihukum berat oleh sekolah karena orang tua cindy adalah orang yang cukup memilik power di sini. ahmad yang melihat keraguan kinan untuk menjawab menambahkan
" kamu nggak usah ragu untuk menjawabnya kinan, saya janji nggak bakal lapor ke siapa siapa kok " kata sang dokter menengkan kinan. kinan yang awalnya cukup gelisah akhirnya menjawab pertanyaan sang dokter
" ini doo.....eh maksudnya pak ahmad, saya dapet luka ini karena cindy " kata kinan
" cindy anak kelas biasa itu maksud kamu " kata sang dokter, kinan mengagukan kepala ya
FIY : di sekolah kinan ini di bagi 2 sistem kelas yaitu untuk kelas anak anak yang berprestasi di bidang akademik atau non akademik dan anak yang biasa biasa aja atau bisa di bilang kelas reguler. sistem sekolah pun menggunakan kredit seperti perkuliah.
" kok bisa cindy dateng keleas kamu dan membuat kamu terluka kaya gini ?" tanya sang dokter
" sepertinya cindy salah paham dengan saya pak " kata kinan tanpa menjelaskan kesalahpahaman apa yang terjadi, pak ahmad yang melihat sekilas kinan diam saja tanpa mau menjelaskan apa apa lagi akhirnya mencoba untuk tidak bertanya lebih lanjut
" kalo bapak boleh tahu kamu udah lama tinggal di panti asuh kinan " tanya pak ahmad
" sudah pak sejak saya masih bayi malah " kata kinan dengan tenang, walaupun kinan menjawab dengan tenang namun di mata gadis mudah tersebut tergores kesedihan yang amat sangat dalam, pak ahmad yang melihat ini memcoba untuk tidak mengetahui lebih dalam lagi tentang kinan karena iya tak mau membuat kinan mengingat masa kecilnya yang meyedihkannya
akhirnya pembicaraan ini pun berakhir hanya saja pak ahamad tidak mengetahui bahwa pertanyanya sudah membuat Kinan bersedih
selama perjalan yang macet tersebut kinan tiba tiba tertidur dan meninggalkan dokter ahmad menyetir sendirian menuju panti asuhan tempat dimana kinan, sesekali Pak Ahmad memperhatikan wajah Kinan yang menurutnya wajah kinan sangat mirip dengan wajah yang selama ini iya rindukan, ya wajah sang adik perempuannya, walaupun sang adik bukan lah adik kandungnya melainkan adik beda ibu dari kesalah sang ayah, namun menurut ahmad bagaimana pun keadanya dan status kelahiran sayang adik. ahamd tetap menyangin sang adik yang merupak saudara sedarah dengannya.
Setelah melewati kemacetan yang panjang akhir  Pak Ahmad dan Kinan pun tiba di panti asuh tempat kinan tinggal, pak ahmad melihat kinan msih tertidur dengan pusal di mobil jadi nggak enak untuk membangunkannya. pak ahmad oun turun dari modil yang mengetuk pintu masuk panti asuhannya
" assalamualaikum bu "
" walaikmsalam, siang pak ada yang bisa saya bantu " tanya ibu yang membukan pintu untuk pak ahmad
" perkenalkan saya ahmad bu, saya mau anter kinan pulang tapi kinannya masih tidur di mobil bu "
" loh kok kinan bisa tidur dimobil bapak ?" tanya sang ibu
" nanti saya jelaskan bu, nanti boleh anter saya ke kamar kinan bu ? saya akan gedong kinan sampai kamar " kata pak ahamad, ibu panti hanya mengagukan kepalanya
Pak Ahmad pun langsung berjalan menuju mobil untuk menggendong Kinan yang sedang tertidur di dalam mobil untuk masuk ke dalam kamar dalam perjalanan ke kamar ibu panti melihat Kinan yang tertidur pulas dan melihat tangan Kinan yang dibalut dengan perban Setelah Pak Ahmad meletakkan Kinan di atas tempat tidur kamarnya. Pak Ahmad pun langsung keluar dari kamar Kinan setelah memastikan Kinan dalam posisi yang nyaman untuk melanjutkan tidurnya
Ibu panti pun mengajak Pak Ahmad untuk duduk terlebih dahulu di ruang tamu sambil menyuguhkan segelas air minum untuk Pak Ahmad,
" terima kasih sudah mengatar kinan pulang pak ahmad " kata ibu panti
" sama-sama Bu sebenarnya saya adalah dokter UKS tempat di mana Kinan sekolah saat ini. saya datang ke sini juga ingin menjelaskan Kenapa Kinan bisa pulang bersama saya dalam kondisi seperti itu kinan mengalami kecelakaan kecil di sekolah Bu memang bukan kecelakaan berat hanya saja pergelangan tangannya sedikit bergeser jadi Kinan harus dibawa ke rumah sakit Tenang saja Bu Kinan sudah diberikan pengobatan yang baik agar tangannya bisa kembali digunakan " kata pak ahmad
" Terima kasih Pak Ahmad sudah membantu kinan, sekali lagi terima kasih banyak Pak" kata ibu panti
" Oh ya Bu ini saya bawain sedikit makanan untuk anak-anak di Panti nanti bisa dimakan saat jam makan malam " kata pak ahmad sambil menyerahkan bukuskan makan yang sudah dibeli tadi
" sekali lagi terima kasih banyak ya Pak Ahmad makanannya saya terima nanti akan saya bagikan saat makan malam " kata ibu panti sambil ambil makan yang yang sudah di berikan memberikan kepada pengurus yang lain untuk di rapihkan
pak ahmad merasa senang bercampur sedih melihat kondisi tempat kinan tinggal

secret my familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang