Bab 3

370 61 12
                                    

HAPPY WEDDING SAYANGKU Zora_Lin
CEO OF ZAYLOTUS
WISH YOU ALL THE THE BEST

HAPPY BIRTHDAY MY BRO sleepyhopeu
BERKURANG SATU TAHUN USIAMU🤣 SEMANGAT YA

HAPPY READING MY READERS
😘😘😘

CHAPTER 3

Pertemuan dengan Xiao Zhan, satu momen yang sudah lama dinantikan oleh Yibo. Ingin meminta penjelasan perihal menghilangnya pemuda itu selama ini. Mereka hanya teman, tetapi ketika Xiao Zhan pergi tanpa kata, Yibo merasa dicampakan.

Bertahun-tahun Yibo terus menunggu. Menghubungi Xiao Zhan tetapi tak ada jawaban, menghubungi media sosialnya dan mendapatkan hasil yang sama. Bahkan beberapa kali Yibo berkunjung ke rumah orang tua Xiao Zhan untuk menanyakan kabar pemuda itu. Jawaban yang didapat hanyalah bahwa Xiao Zhan berkuliah di Chengdu. Xiao Zhan sangat sibuk. Xiao Zhan juga jarang menelepon ke rumah, dan masih banyak jawaban lain yang sama sekali tidak membantu.

Jauh dari Xiao Zhan membuat Yibo mulai rindu. Hingga pada titik di mana pria itu marah dan kelak ingin membuat perhitungan ketika mereka kembali bertemu.

Nyatanya, pertemuan tidaklah serumit itu. Mereka bertemu begitu saja di pinggir jalan, ketika masing-masing pihak sedang berbelanja. Menyapa dengan canggung, sedikit berbasa-basi kemudian mengajak minum kopi. Itulah awal mulanya mereka duduk berhadapan di dalam kafe ini.

Mungkin ini adalah puncak komedi. Di saat Xiao Zhan kini sudah berada di hadapannya, Yibo justru melunak. Beberapa kata dari Xiao Zhan membuatnya mampu memaklumi delapan tahun penantian. Seolah menunggu adalah hal yang mudah. Kini mereka berbincang-bincang seperti kawan lama pada umumnya.

"Jadi, kau benar-benar seorang pembalap sekarang? Sungguh? Kau seorang atlet?" Xiao Zhan sedikit tidak percaya bahwa Yibo kini telah meraih impiannya. Menjadi seorang pembalap motor. Dulu, ketika menceritakan cita-citanya, Yibo sama sekali tidak terlihat serius.

"Ya, tentu," jawab Yibo. "Apa aku terlihat berbohong?"

Xiao Zhan menatap kagum. "Wow! Aku hanya tidak menyangka. Kau bukan pembalap liar, 'kan?" ucapnya, kemudian terkekeh.

"Hei, tentu saja bukan!" seru Yibo. "Aku sudah dikontrak oleh Yamaha untuk beberapa musim. Aku seorang profesional," ucap pria itu, kemudian mengambil cangkir di atas meja dan menyesap sedikit kopinya.

"Paman dan Bibi Wang setuju?" tanya Xiao Zhan.

Cangkir kopi kembali diletakkan, kemudian tersenyum. "Di samping balapan, aku juga membantu bisnis orang tuaku. Jadi, mereka setuju saja. Memang, awalnya mereka sedikit khawatir. Namun, sekarang tidak lagi," jawab Yibo.

"Hebat! Aku tidak menyangka bahwa kau akan serius mengejar mimpimu," puji Xiao Zhan.

"Kalau kau mau, kau bisa menonton balapanku pada musim panas tahun ini. Aku akan memberimu tiket gratis," ucap Yibo. Jauh di dalam lubuk hatinya, pria itu sangat ingin Xiao Zhan benar-benar datang dan menonton pertandingan. "Oh ya, boleh aku meminta kontakmu?"

Xiao Zhan tersenyum, kemudian mengeluarkan ponselnya dari dalam saku. Mereka bertukar kontak. Melihat foto profil di kontak Wechat pria itu membuat Xiao Zhan kembali terkagum. "Kau kelihatan keren dalam foto ini."

Yibo tersenyum malu. Foto itu diambil ketika dirinya selesai pertandingan. Masih lengkap mengenakan atribut balap dan duduk di atas motor kesayangannya. "Kau juga kelihatan keren dalam foto ini." Yibo menunjukkan layar ponselnya di mana kini menampilkan foto profil Xiao Zhan. Foto selfie biasa ketika lelaki itu tersenyum.

YOU, ALL MY FIRST (YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang