Chasing Love "Gus" [End]

01. Bolos

Happy reading❤️
Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utamamu

Seorang Ibu rumah tangga sedang bertempur dengan alat masaknya di dapur, rutinitas itu sudah menjadi kebiasaannya. Menyiapkan sarapan buat keluarganya sebelum melakukan aktivitas.

Bau sedapnya pun sudah mencapai Indra pencium menandakan makanan sudah siap disajikan.

Ibu rumah tangga tersebut langsung menata semua makanannya di meja makan. "Akhirnya selesai." ucap Eni-Bunda Shanin.

Jam menandakan pukul enam pagi, namun belum ada tanda-tanda anak gadisnya bangun. Karena saking penasarannya Bunda Eni melangkahkan kakinya melewati tangga menuju kamar sang putri.

Ceklek

"Astaghfirullah Shanin." pantes belum turun ke meja makan, ternyata masih dialam mimpi belum bangun.

Bunda Eni hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan anak tunggalnya itu.

Tidak langsung membangunkan anaknya melainkan berjalan mendekati jendela, untuk membuka korden.

Sinar matahari yang baru muncul langsung masuk melewati jendela menembus kamar, membuat seseorang yang sedang terlelap langsung bangun.

"Bunda." gumamnya dengan tanggan sambil mengucek mata.

Bunda Eni mendekati Shanin, "anak gadis kok baru bangun sih." dengan senyumannya.

"Langsung mandi sana, tadi sebelum Bunda kesini udah jam enam. Nanti telat loh."

"Kalau izin boleh ngga?" tanyanya dengan menunjukkan puppy eyes nya.

"Kalau mau kena marah Ayah sih gapapa izin aja."

Shanin mengambil kedua tangan sang bunda,"Bunda cantik deh, tolong bilangin Ayah yah Shanin hari ini izin." sambil memohon agar di beri izin.

Bunda Eni langsung melepaskan genggaman dari Shanin,"bilang sendiri ya, Bunda nggak berani." setelahnya Bunda Eni langsung keluar dari kamar Shanin.

"Ih Bunda mah, apa gue bolos aja kali gapapa. Gak bakalan ketauan Ayah juga."gumamnya sambil menuju ke kamar mandi.

"Oke hari ini fiks akan bolos." Finishnya.

Setelah selesai dengan ritual mandinya Shanin langsung mengambil handphone nya untuk menghubungi temannya.

Ayuuuuu

Hari ini bolos yuk✓✓

Gas, ntar gue kabarin si Bunga

Kumpul di tempat biasa ✓✓

Gak takut kena omel om Adam Lo?

Gak bakal ketahuan✓✓

Beres kalau gitu

*****

Shanin keluar dari kamar, dia tetap pakai seragam sekolah agar tidak ketahuan kedua orang tuanya.

Saat menuruni tangga terlihat di meja makan sudah ada Ayah dan Bundanya.

"Pagi Ayah, Pagi Bunda." sapanya.

Bunda Eni yang sedang mengambil nasi buat suaminya terhenti ketika mendengar suara anaknya.

Tersenyum melihat sang anak, "pagi juga sayang."

Sesampainya didepan meja makan Shanin langsung menarik kursi mendudukan diri didepan Bunda Eni.