2. Kembali ke masa Lalu

84 6 5
                                    

.
.
.

Masih jelas teringat saat detik detik terakhir sasuke menghembuskan nafasnya.

Kerumunan orang menyelimuti menutupi tubuh sasuke yang sudah di penuhi darah, tidak ada satu orangpun yang menyentuhnya mereka hanya nenatap dengan iba.

Terlihat seseorang panik menelpon panggilan darurat, naruto akan melewati jalan itu dengan suasana hati yang kesal karena pertengkarannya dengan sasuke yang menggebu di pagi hari.

"Permisi--"

Ucap naruto mencoba menerobos keramaian itu.

Kedua matanya terbelalak tajam tak percaya, berpikir itu hanya kesalahan penglihatannya saja.

"Hmm--"

Naruto bergumam menatap tubuh sasuke yang sudah tergeletak di sana.

Sasuke hanya mampu melihat dengan samar, dia menyadari keberadaan naruto di dekatnya. Dengan sekuat tenaga sasuke mencoba menggerakkan matanya.

Dengan tatapan kosong sasuke pun tersenyum tipis, naruto menyadarinya bahwa itu bukan salah penglihatannya namun itu benar yang tergeletak di sana adalah sasuke.

"Sasuke--!"

Teriak naruto yang langsung memegang kedua pipi sasuke.

"Apa yang kalian lihat!!! Pergi!!!"

Teriak naruto kepada semua orang di sana, kerucuhan terdengar dari mereka yang menyadari kalau dia adalah kenalan dari orang itu.

"Sasuke---"

Naruto sangat terkejut.

"Apa yang terjadi?"

Tanya nya bergemetar, sekujur tubuhnya lemas bahkan kedua lutut kaki nya tidak mampu menopang tubuhnya sendiri.

Untung saja ambulans datang, team gawat darurat memberikan pertolongan pertama nya di tempat kemudian membawa tubuh sasuke masuk ke dalam ambulans, naruto ikut masuk dan duduk di sampingnya dengan menggenggam tangan sasuke yang sudah lemas.

Sasuke kehabisan darah, wajahnya begitu pucat. menahan rasa sakit yang ia rasakan.

Mesin deteksi detak jantung berbunyi menandakan pasien sedang mengalami syok, perawat yang di sana langsung memberikan pertolongan pertama dengan menggunakan alat pacu jantung.

Kepanikan terlihat dari wajah naruto dan bertanya tanya kenapa semua ini terjadi pada kekasihnya itu.

Hal buruk terjadi kondisi sasuke sudah di ambang kematian di iringi suara khasnya "titttttttttttttt---" dan sasuke di nyatakan meninggal dunia karena gagal jantung dan kerusakan pada otaknya yang parah.

Naruto memeluknya begitu etat.

.
.
.

Hahhhhh

Hahhhhhhh

Kejadian yang memilukan itu menghantui naruto, ia terbangun dari tidurnya dengan perasaan sedih dan nafas yang menyesakkan.

"Sasuke-"

Dengan terkejut dia mengingat kekasihnya itu.

Tanpa sarapan naruto pergi meninggalkan rumah dan berlari mencari taxi, tanpa di sadari dia bergerak mengikuti gerak tubuhnya.

Saat turun dari taxi dia baru sadar kalau saat ini dia turun di apartemen yang dulu mereka tinggali, apartemen tersebut terlihat sama hanya saja di masa depan kawasan itu akan lebih ramai lagi.

"Kenapa--?"

Naruto hanya merenunginya.

Bayang bayang itu masih menggerogoti pikirannya bahkan tempat yang ia pijak saat ini adalah tempat dimana sasuke tergeletak tak berdaya.

Gelora Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang