shisan sensei!!

114 16 2
                                    

Aku sama sekali tidak mengatakan apapun tentang Itachi masuk ke dalam desa pada sasuke, tapi ia sudah lebih tahu dan menyusul itachi.

Semenjak saat itu aku selalu melihat sasuke murung, bahkan berbicara padaku saja tidak.

Yang aku tahu dia merencanakan sesuatu.
Aku tau dengan melihat tanda yang ada di lehernya, tanda kutukan Orochimaru.

Bisa dibilang aku mempunyai kekuatan untuk melihat sekilas kejadian masa depan.

Tapi tidak semua, hanya beberapa potongan saja.

Saat ini kami berada di meja makan, tidak ada suara selain suara bunyi makanan yang kami makan. Aku tak tahan akan perasaan gelisah yang sedari tadi menganggu pikiranku.

" Sasuke apa kau berfikir akan pergi ke tempat Orochimaru ? "
Tanyaku

Dapat kulihat ia menghentikan aksi makannya, dan digantikan dengan raut keterkejutan darinya.

" Maa, Jangan memasang Ekspresi seperti itu, aku tau bahwa kau bertemu dengan 4 orang bawahan Orochimaru. "

" Ka- kau tau dari mana soal itu? "

"  aku ini sudah lama bersama mu, jadi tidak ada yang tidak aku ketahui tentang mu, jadi, kau akan pergi malam ini kan? "

Dia tidak menjawab pertanyaan ku, aku berdiri dari meja makan, dan pergi untuk mengambil sebuah kotak kecil di kamarku.

" Bukalah. "
Pintaku

Aku menyerahkan kotak kecil itu ke sasuke.

" Kalung? "

" Kalung itu akan menjadi penghubung antara kau dan aku, kalung itu juga terdapat chakra ku, kurasa itu dapat menjagamu di luar sana. "
Aku tersenyum pahit setelah mengatakan kalimat itu, jujur saja aku akan menyerahkan kalung itu pada saat ulang tahunnya, namun yang terjadi tidaklah sesuai kemauan ku.
Aku mengusap kepalanya.

" Pergi dan kembalilah saat kau sudah menjadi kuat sasuke. "

" Jika kau mengatakan itu, apakah kau sudah menerima Itachi akan mati? "

Aku terdiam mendengar ucapannya, ya bisa dibilang aku ini naif, aku sama sekali tidak ingin Itachi mati, namun aku malah membiarkan sasuke pergi dari desa untuk membalaskan dendamnya pada Itachi.
Tapi aku juga tidak ingin Itachi ni mati karna penyakit yang ia derita.

Ya, naif.

" Kau masih belum siap menerimanya shisan. "

" Yang kau katakan benar sasuke. "

" Aku akan pergi sekarang, dan jangan beritahu pada siapapun atas kepergian ku. "

" Serahkan semuanya padaku."

---

Semuanya tidak sesuai kemauanku,nyatanya takdir berbanding terbalik dengan yang ku rencanakan.

Kepergian sasuke diketahui oleh sakura dan temannya², alhasil mereka mengejar sasuke sampai mendapat luka dan cedera, termasuk neji.
Bahkan ia hampir mati akibat pengejaran konyol yang ia lakukan.

Aku pergi ke kantor Hokage, karna godaime Hokage memanggilku.

" Tsunade sama. "

" Ada yang ingin ku tanyakan. "
Ucapnya

" Pasti soal sasuke. "
Batinku

" Malam itu, apa kau membiarkan nya pergi? "

" Tidak, saya sama sekali tidak mengetahuinya Tsunade sama. "

Tsunade berusaha mencari kebohongan dimataku , namun tidak berhasil sana sekali, ia sama sekali tidak menemukan kebohongan disana,
Ia menghela nafas.

UNTUKMU: PRINCE HYUGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang