"Tuan muda?"
Wang Yuan memiringkan kepalanya bertanda ia bingung
Junkai tidak mungkin salah. Orang yang berdiri di depannya ini jelas-jelas adalah Tuan mudanya
"Ini aku, Tuan. Aku kembali"
"Kau..."
Wang Yuan berjalan mendekati Junkai
"Aku bukan orang yang kau cari, Tuan. Pergilah. Aku tidak punya waktu"
Ujar Wang Yuan dengan tegas
"Tuan..."
Wang Yuan kemudian membalikkan badan dan meninggalkan Junkai
Junkai merasa sedih. Jadi, ia pun keluar dari tempat itu
Bram
Junkai menutup pintu mobilnya dengan keras. Ia menghela napas frustasi. Jadi, ia memutuskan untuk pergi dan pulang ke rumahnya
-
"Tuan muda, aku tahu bahwa itu kau. Aku akan membawamu kembali"
Junkai menghela napas dengan berat
Ia membaringkan tubuhnya ke atas ranjang namun ia bangkit kembali karena melihat mantel bulu berwarna hitam pemberian Tuan mudanya dulu
Junkai mengambil mantel itu, memeluknya erat, sesekali juga mencium aroma mantelnya
Malam ini ia bertekad akan membawa Wang Yuan pulang
-
Junkai terenggah-enggah. Asap ada di mana-mana, ia takut, ia belari sekuat tenaga untuk mengejar Wang Yuan
Junkai berusaha untuk meraih dan memeluknya tapi seberapa keras ia mencoba, ia tidak bisa menyentuhnya
Wang Yuan menjauh, perlahan tapi pasti ia menghilang
Junkai tersungkur. Ia jatuh berlutut di tanah
-
"AAAA"
"Hanya mimpi"
Ujar Junkai menghela napas lega
"Kenapa mimpinya berbeda? Bertahun-tahun aku mengalami mimpi yang sama namun kali ini Tuan muda tidak memanggilku"
Lanjut Junkai
Junkai melihat cahaya matahari sudah masuk menyinari kamarnya. Jadi, ia bangun, merapikan ranjangnya, kemudian membersihkan dirinya
-
"Aku bukan orang yang kau maksud"
Wang Yuan mengusir Junkai
Hari ini Junkai kembali menemui Wang Yuan dan mengatakan hendak membawa Wang Yuan untuk tinggal bersamanya
Wang Yuan menolak
"Tuan muda"
Junkai menahan tangan Wang Yuan, membuat Wang Yuan berhadapan dengan tubuhnya
Junkai membungkuk di hadapan Wang Yuan, membungkuk dengan sikap sempurna
Wang Yuan terkejut
"Apa yang kau lakukan?"
Junkai tidak merespon
"Maaf. Maaf, aku tidak ada di sana ketika kejadian itu terjadi. Aku berjanji akan selalu melindungimu tapi nyatanya aku gagal. Aku mohon jangan menghindariku. Selama beberapa tahun ini, aku..."
"Aku merindukanmu"
Wang Yuan membeku
Ia menatap dalam pada Junkai yang masih membungkuk di hadapannya
"Tuan muda, aku ada di sini sekarang. Aku akan melindungimu"
Wang Yuan membangun bendungan air pada matanya sekarang. Ia mengangkat tangannya dan menyentuh pundak Junkai, membangunkan laki-laki itu
Dua insan itu saling bertatapan sekarang. Saling mentransfer rindu
Junkai menarik tangan Wang Yuan untuk menguci laki-laki itu dalam pelukannya
-
"Aku ingin belajar memperbaiki mobil"
Ujar Wang Yuan
Mendengar itu Junkai berhenti dari aktivitas makannya
"Berikan aku alasan kenapa kau ingin melakukan itu"
Ucap Junkai
"Aku bukan lagi Tuan muda mu, Junkai. Aku tidak ingin menghabiskan hidupku dengan merepotkanmu. Aku harus berjuang untuk masa depanku, untuk hidupku"
"Tapi, tanganmu hanya untuk bermain piano bukan untuk memperbaiki mobil"
"Untuk sekarang apa bedanya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Master (REMAKE)
Teen FictionKehidupan manusia memang tidak bisa ditebak tapi manusia bisa memilih bagaimana menghidupi hidup mereka Sejatinya kehidupan adalah mempertemukan manusia dengan keputusan Junkai membawanya kembali atau membiarkannya melanjutkan hidup tanda dirinya?