Bagian Akhir : Pilihan

21 1 0
                                    

"Apa aku mati? Di mana aku?"

Wang Yuan melihat sebuah cahaya mengelilingi tubuhnya. Ia berada di sebuah tempat yang terang, sangat terang

"Halo. Apa ada orang di sini? Junkai? Di mana dia? Apa dia baik-baik saja?"

"Tuan muda"

Wang Yuan mendengar suara Junkai tapi ia tidak melihat Junkai

"Tuan muda"

Suara itu semakin jelas

-

"AAAA"

Bam!

Junkai membuka pintu ruang rawat Wang Yuan dengan kencang mendengar teriakan Wang Yuan

"Kenapa, Tuan? Mana yang sakit?"

Tanya Junkai dengan panik

Lampu dalam ruangan menyakiti mata Wang Yuan. Ia merasa bingung, jadi ia berusaha untuk bangun dan menduduki dirinya

Junkai dengan pelan membantu tuan mudanya untuk duduk

"Di mana aku?"

Tanya Wang Yuan

"Kau ada di rumah sakit"

Jawab Junkai singkat

"Apa kau baik-baik saja?"

Tanya Junkai

Wang Yuan menatap Junkai

Selang beberapa saat Wang Yuan mengehela napas legas kemudian tersenyum padanya

"Syukurlah. Aku baik-baik saja"

Ujar Wang Yuan

"Terima kasih sudah menolongku"

Kata Wang Yuan lagi

Kali ini ia mengangkat tangannya untuk mengacak-ngacak rambut Junkai

Junkai tersenyum

Ia merasa sangat lega

-

"Waktu itu sangat rindu padamu"

Kata Wang Yuan

Junkai tersenyum

"Kau ingat? Dulu, kau bertanya kenapa gunung sangat tinggi. Sekarang aku telah menemukan jawabannya"

Wang Yuan melihat Junkai dengan bingung

Junkai tersenyum kemudian berjongkok di hadapan Wang Yuan dan mengelus kepalanya dengan sayang

"Karena dari tempat yang tinggi aku akan mengatakan bahwa aku mencintaimu"

Wang Yuan membeku

Jadi, selama ini cintanya terbalas?

"Aku tahu semuanya. Aku sudah mendengar lagu yang kau buat untukku. Terima kasih untuk mencintaiku"

-

Sejatinya kehidupan akan mempertemukan manusia dengan keputusan

Wang Yuan tahu bahwa hubungan mereka tidak akan berakhir bersama. Dia dan Junkai sama-sama laki-laki. Dunia masih memiliki norma

Jadi, setelah Wang Yuan sembuh, ia mengambil hak warisannya, kemudian memilih untuk melanjutkan hidupnya di London

Di London, Wang Yuan menikahi seorang gadis bernama Jin Mai

Setelah bertahun-tahun di London, Wang Yuan memutuskan untuk pulang ke China untuk menemui Junkai

Junkai membawa istrinya, Zifeng, untuk menjemput Wang Yuan dan istrinya

Saat keduanya bertemu, keduanya sama-sama membeku. Bagaimanapun mereka adalah dua orang yang pernah saling mencintai

Mereka sama-sama menahan rindu. Pada akhirnya hidup juga membawa manusia untuk menerima karena sejatinya manusia tidak akan pernah bisa lupa

"Jika boleh memilih mencintaimu, aku akan mencintaimu, Tuan muda"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Young Master (REMAKE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang