"Bajingan! Bunuh saja aku, jangan mengundur waktu! Dia tidak akan datang"
"Aku tidak bodoh. Dia pasti akan datang. Terus pukul dia"
Wang Yuan terikat. Punggungnya terus dipukuli dengan keras
"Jangan kemari, jangan kemari"
Jika ia harus mati hari ini, ia rela. Ia rela mati daripada melihat Junkai mati
"ARGH"
Sakit. Tulang-tulang Wang Yuan serasa patah dan remuk, pukulan besi-besi itu sangat kuat menghantam tubuhnya
-
Junkai melajukan mobilnya. Selembar surat tergeletak di depan pintu rumahnya, Junkai mengumpat dirinya sendiri karena mengikuti perintah Wang Yuan yang menyuruhnya pulang terlebih dahulu
Surat itu berkata Wang Yuan ada di tangan mereka dan surat itu tertera alamat di mana Wang Yuan di sekap
"Lihat siapa yang datang"
Junkai melihat kepada Wang Yuan. Darah mengalir pada bibir dan juga bagian-bagian tubuh
Wang YuanJunkai mengngepal tangannya. Ia marah, sangat marah
"Bajingan!"
"JUNKAI"
Junkai segera menghajar orang-orang yang ikut berperan melukai Wang Yuan
Ia menghabisi mereka semua dengan tangan kosong. Ia sudah sampai pada puncak marahnya sehingga ia hilang kendali
"Jangan bergerak"
Licik
Pak tua itu mendatangi Wang Yuan, mengarahkan pisau kepada leher Wang Yuan
"Junkai, lari! Pergilah dari sini"
Ujar Wang Yuan
Wang Yuan merasa tidak ada kekuatan lagi. Kepalanya terasa pusing karena banyak darah yang keluar
"Lepaskan dia! Bunuh saja aku"
Ujar Junkai
"Dia harus melihat kau mati"
"PERGI DARI SINI"
BOM!
-"Jika aku mati tolong jaga dirimu dengan baik. Terima kasih untuk semuanya. Aku mencintaimu,
Wang Junkai"-
"Bertahanlah. Kau akan baik-baik saja"
Dengan membawa Wang Yuan dalam gendongannya, Junkai berlari dengan bersusah payah untuk menemukan rumah sakit terdekat
Ledakan bom menghancurkan mobilnya juga membunuh orang-orang jahat
Tubuh Wang Yuan berdarah hebat karena ia juga terkena ledakan
Buk
Junkai terjatuh
Kakinya terasa lemah. Ia merasa kekuatannya hilang tapi Wang Yuan perlu diselamatkan
"Bertahan. Kau akan baik-baik saja"
Junkai kemudian bangkit lagi. Membawa
Wang Yuan pada punggungnya supaya ia lebih leluasa"Aku mencintaimu. Kau mendengar aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Master (REMAKE)
Novela JuvenilKehidupan manusia memang tidak bisa ditebak tapi manusia bisa memilih bagaimana menghidupi hidup mereka Sejatinya kehidupan adalah mempertemukan manusia dengan keputusan Junkai membawanya kembali atau membiarkannya melanjutkan hidup tanda dirinya?