nagi seishiro;my bf

nashi

"Heh Nagi, gue aduin ke mak lu ye"

Chapter kali ini dimulai dengan Nagi dan [Name] sedang di interogasi oleh teman-temannya.

Bagaimana tidak?, tiba-tiba saja pasangan ini membawa anak kecil yang sangat mirip dengan Nagi.

Cuma gara-gara [Name] yang asal ceplas ceplos jadinya mereka makin salah paham dengan kedua pasangan sableng ini.

"Astagfirullah [Name], Nagi, kalian masih di bawah umur"Ucap Kunigami yang sedang menceramahi mereka berdua.

Sedangkan yang lain sibuk bermain dengan Nashi– nama anak itu.

"Ihh [Name] punya anak kok lucu banget, mama nya kok kayak kak Ros ya?"Ucap Bachira asik memainkan pipi anak itu.

Mendengar itu [Name] merasa tersindir, perempatan imajiner pun tercetak di pipi gadis itu.

"BACHI–

"[Name], saya belum selesai ngomong"Ucap Kunigami yang masih saja menceramahi [Name]

Bukan [Name] saja sih, Seishiro juga, tapi ia masih santuy sambil sesekali menguap.

Seketika [Name] menatapnya tajam.
Bombastic side eye–

". . .Dia tadi di jalan nangis-nangis nyari mama nya, karna kasian aku sama [Name] bawa aja deh"Penjelasan yang cukup singkat namun jelas dari Nagi.

Mendengar itu, semua nya hanya ber oh ria, padahal tadi [Name] juga menjelaskan seperti itu,tapi tidak ada yang mau percaya,kasian:)

"DASAR SEMUA COWO SAMA AJAA!!" Batin [Name] berteriak.

***

"[Name] kenapa?, kamu sakit ya?"Ucap Nagi di samping [Name] sambil mengelap keringat di pelipisnya.

Pasalnya dari tadi [Name] senyum-senyum sendiri, membuat Nagi berpikir kalau pacarnya ini akhirnya sudah gila–

"Hehe engga kok, dipikir-pikir, Nashi lucu banget ya, mirip kamu, BAYI BESARKUUU"Ucap [Name] gemas dengan muka polos Nagi.

Gadis itu tidak pernah absen mencubit pipi kekasihnya, karna terlalu gemas–

Nagi yang tidak terima hanya menghentikan aktivitas kekasihnya dengan menahan kedua tangan gadis itu sambil menatap nya dalam.

"Aku bukan bayi, tapi aku bisa bikin bayi, hm?"Ucapnya menatap manik indah [Name].

[Name] yang mendengar nya langsung membatu, setiap kali Nagi serius seperti ini,pasti ia akan merasakan sesuatu berterbangan di perutnya.

"A-apasih!!!, dasar mesum!!" Ucap [Name] mengalihkan pandangannya.

Nagi melihat itu hanya tersenyum tipis, pacarnya ini sering mengatakan bahwa ia sangat menggemaskan, tapi [Name] sendiri juga gemes di mata Nagi.

Di saat-saat romantis seperti ini, ada saja hal-hal membagongkan terjadi.

"HUEEEE KAKAKKKKK"

Tepat saat sedang mesra-mesraan, suara yang terkesan imut itu menghancurkan suasana.

Nashi berlari ke arah [Name] dan Nagi sambil menangis entah apa sebabnya.

Anak itu memeluk kaki [Name] yang posisinya sedang duduk di salah satu kursi panjang.

"H-hee?, iya kenapa"Tanya gadis itu panik.