nagi seishiro;my bf

freindzone?

Saat itu [Name] sedang berada di kelasnya,kelas 1-A, seperti remaja perempuan pada umumnya,saat jam istirahat tiba [Name] dan teman-temannya sedang ngerumpi.

Dan lagi pembahasan nya tentang

Lelaki.

[Name] muak, pasalnya dia dari tadi diam saja, bagaimana ia mau nimbrung sedangkan ia saja tidak mempunyai kekasih!!.

Jika di pikir-pikir,dalam lingkaran pertemanannya,hanya ia lah yang tak mempunyai pacar.

Sungguh miris

"Hahh. . ."satu helaan nafas,lolos di celah bibir [Name],merasa semakin bosan dengan semua ini.

Sementara teman-temannya sedang sibuk mengobrol tentang pacar mereka,[Name] malah meratapi nasib

"Apa aku jelek ya. . ."

"Atau karna aku suka kentut sembarangan. . ."

"Atau karna aku tidurnya ngiler"

Ya, mungkin itulah teori-teori dalam pikiran [Name] sekarang ini,tentang dirinya yang tak mempunyai pacar.

"Eh ngomong-ngomong [Name],aku lihat kamu sama Kak Nagi keliatan dekat,apa kalian pacaran?"tanya salah satu teman [Name] membuyarkan lamunan nya.

"Hah?, aku?, dengan Nagi?,kami sebatas teman dekat sekaligus teman semasa kecil tau"Balas [Name] menyangkal.

"Teman?,mana mungkin lelaki dan perempuan,yang sudah lama akrab  gaada perasaan satu sama lain,kalian prenjon ya"Ucap teman [Name] lagi.

Jleb!

Seketika rasanya [Name] mendapatkan panah imajiner yang menusuk hatinya.

Seperti yang di katakan temannya,tidak mungkin ia tidak memiliki rasa kepada teman kecilnya itu.

Jadi

[Name].suka.pada.nagi.

Hanya ia tak ingin mengungkapkan hal bodoh ini yang bisa membuat pertemanan mereka hancur, lagipula mana mungkin Nagi menyukai [Name] juga.

"Sudah kubilang!,kami hanya teman,aku ga punya rasa sama–

BRAKK!!!!!

Tiba-tiba seseorang membuka pintu kelas dengan keras, membuat atensi semua orang beralih ke ambang pintu.

"[Name]. . .

Aku. . .aku mau ngomongin sesuatu. . ."Ucap Nagi terengah-engah sambil menghampiri [Name].

Ia berdiri di depan teman kecilnya itu yang tingginya jauh berbeda darinya.

grep!

Nagi menarik tangan [Name] keluar dari kelas dengan paksa, membuat sang gadis mengeriyit heran.

Di luar kelas,Nagi menatap [Name] dengan serius,itu membuat [Name] jadi ngeri sendiri

"[Name]. . .

jantung ku akhir akhir ini berdetak kencang,entah kenapa saat aku dekat sama kamu,dan saat kamu, jantung ku rasanya mau meledak. . .

"Aku pikir,aku punya penyakit serangan jantung,tapi pas aku periksa ke dokter katanya aku gaada penyakit apapun, melainkan karna. . .

Aku jatuh cinta sama kamu"

Nagi menatap [Name] serius,sambil mengeratkan pegangannya pada pundak [Name]

"Pfft–"

"Hah?,apa yang lucu,aku jujur kok"Nagi mengeriyit,melihat sahabatnya yang malah tertawa.

"Apa yang lucu?,KAMU YANG LUCU TAU HAHAHAHAHAAA"Tawa [Name] pecah dengan pipinya yang memerah.

Tawa [name] terhenti menyisakan pipinya yang masih memerah

". . ."

"aku juga cinta kamu,bodoh. . ."[Name] langsung menyandarkan kepala nya di dada bidang Nagi

"Sangat. . .

Omake:

"[Name] kamu dengar?, jantungku mau meledak lagi,apa ini tandanya aku bakal mati?"

"Ga,itu artinya kamu harus jadi pacarku"

"Oh. . .

Tbc