nagi seishiro;my bf

bayi jagain bayi

"Shiro,kamu punya jadwal latihan futsal hari ini ya?"Ucap [Name] melihat grub chat di handphone Nagi.

Hari ini adalah akhir pekan,[Name] memutuskan untuk menghabiskan akhir pekan nya di luar bersama sang pacar.

Karena jarang keluar, soalnya Nagi adalah manusia nolep dan mageran,tapi [Name] tetap cinta kok👍🏻.

"Oh ya?,aku jarang buka grub. . ."Ucapnya yang sedang memakai sepatu bersiap siap untuk berangkat.

Jangankan grub,wa saja Nagi jarang buka,lebih sibuk main game, kecuali si ayang mau slipkol baru lah ia mau mengecek wa nya.

[Name] berkacak pinggang, bisa-bisanya lelaki itu tidak memperhatikan jadwal.

Pasti ada saja penghambat ketika mereka berdua mau jalan-jalan.

"Oke deh,kita siapin barang yang kamu mau bawa latihan dulu,masih sempet kok, soalnya latihan nya jam setengah 2 sampai sore,jadi sekalian aku temenin"Ucap sang gadis panjang lebar.

Nagi hanya nurut-nurut saja,soalnya takut di amuk pacar, sebenarnya sengaja ikut [Name] jalan jalan biar bisa bolos latihan,mager katanya.

Tapi pada akhirnya ketahuan juga.

"Hahh. . .oke deh~"

***

"Jadi kita mau kemana"

"Hm kayaknya  di deket sini di adain bazar deh,mau kesana gak??"Jawab [Name]

Mereka sudah setengah jalan menuju tempat yang di tuju, sambil berpegangan tangan layaknya bocil baru pulang sekolah.

Nagi hanya mengangguk setuju, soalnya mereka tidak punya jadwal juga pada libur kali ini.

Ketika sudah hampir sampai di tempat bazar,[Name] melihat anak kecil berwajah sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat imut sedang duduk di tepi jalan dengan muka cemberut.

Surai nya berwarna perak,dan baju nya bermodel dungarees,topi kuning,dan botol minum mini nya yang mengalung di lehernya menambah kesan yang sangat imut.

"Shiro,lihat,anak kecil itu lucu banget,mirip kamu loh"Ucap [Name] dengan mata blink-blink nya.

"Apa maksud–

"Ayoo!!!

Belum sempat Nagi menyelesaikan perkataannya,[Name] langsung menarik nya menuju ke arah bocah itu.

"Halo adek,kamu kenapa?,mama kamu dimana?"Ucap [Name] sedikit berjongkok di depan anak kecil itu yang perkiraan umurnya 3-4 tahun.

Mendengar itu anak kecil itu menoleh dengan matanya yang berkaca-kaca.

"HUAAAA MAMMAAA PAPAAA!!!"Tangis nya langsung pecah.

[Name] melihat itu panik sendiri, takut jika orang-orang mengira kalau dirinya penculik anak.

"PAPAAA!!"Teriaknya lagi sambil merentangkan kedua tangannya ke arah Nagi mengisyaratkan pemuda itu untuk menggendong nya.

"Huh?,papa?. . ."Ucap [Name] yang wajahnya seperti:🤨🤨🤨

Nagi juga tidak kalah speachless mendengarnya saat tiba tiba anak ini memanggil nya papa.

Tetapi di karenakan ia sedikit kasihan,jadi dia memilih untuk menggendong nya,agar anak itu lebih tenang.

"Kenapa jadi kayak anak–bapak ya vibes nya" batin [Name].

"Hei,mama kamu di mana,kenapa kenapa kamu disini sendirian?"Tanya [Name] lembut, sambil mengelus surai nya.

"mama aku buang,hik"Ucapnya dengan kosa kata yang belum teratur dan sedikit sesugukan.

[Name] hanya sweetdrop,secara ia tidak paham bahasa balita.

"Jadi,kita harus apakan makhluk kecil ini"Ucap Nagi.

Ia hanya pasrah dengan bocah itu,yang mengusel-usel kan kepala di dada Nagi,mana mereka mirip lagi, bagaimana [Name] tidak curiga coba.

"Kan dia panggil kamu papa, berarti tanggung jawab mu"

"Berarti sekarang kamu mama nya"

***