Happy reading
(18 maret 2023)
Malam tiba begitu saja.di saat semua orang sudah terlelap Dalam tidurnya ,nampak sosok misterius tengah mengelus surai panjang milik gadis yg tengah terbaring di ranjangnnya."Sebentar lagi hime,aku akan menjemputmu " Ucap sosok tersebut yg kemudian dengan lembut mengecup dahi sang hime dan pergi bersamaan dgn kabut asap
"Ugh... " Hinata melenguh merasakan sakit di sekujur tubuhnya.
Matanya mulai terbuka sedikit demi sedikit dan angin malam mulai menerobos masuk melewati jendela di dekat ranjangnnya.
"Ugh... " Hinata meringis merasakan sakit di kepalanya
Berapa lama aku tak sadarkan diri?
Hinatamencoba menyandarkan tubuhnya di ranjang sembari sesekali memijat kepalanya yg
Ia menatap ke arah jendela yg terbuka. 'Malam ya'
Lagi lagi seperti ini,hinata menggigit bibir bawahnya mencoba menahan tangis.
"Kau sudah sadar rupanya" Ucap pria yg tiba tiba saja muncul dari arah pintu.
"Sa... Sasuke kun" Ucapnya sembari menatap pria yg berjalan ke arah sofa di depan kasur miliknya
"Makan" Perintah Sasuke yg membuat hinata kaget, ia melihat sebuah roti yg berada di tangannya
"Cepatlah... Ambil,kau pikir tidak pegal memegangnnya" Ketus Sasuke yg terlihat kesal membuatk hinata takut.
Dengan segera ia mengambil roti tersebut dan memasukannya ke dalam mulut tanpa ingat untuk mengunyahnya.
"Uhk.... Uhk... "
"Dasar bodoh...... Minumlah ini"
"A...arigatou"
Setelah kejadian tersedak itu, tak ada percakapan lagi di antara mereka.hinata melihat Sasuke berbaring di sofa dengan wajah yg tenang. Lalu ia palingkan wajahnya menatap jendela
Hinata tersenyum,Pagi menyingsing tampa terasa, Hinata mulai merasa lebih baik akhir akhir ini.
di ruangannnya saat ini sudah ada 2 sosok bocah berumur tujuh tahun yg berinteraksi dengan semangat tampa memperdulikan sosok pria yg juga berada d ruangan tersebut.
"Oka-san setelah sembuh kita akan bermain ya.... Em....kita juga akan jalan jalan" Pinta gadis bersurai gelap yg tengah duduk di atas kasur bersama sang wanita yg ia panggil ibu.
"Em.. Tentu hana Chan"
"Hey hana, bibi Hinata sedang sakit lebih baik kau jalan jalan denganku"Ucap kenzo dengan segera namun mendapat gelengan kuat dari hana
"Ti.. Tidak... Kenzo kun menakutkan" Lirih kecil hana namun masih bisa terdengar,
"Kau.... "
Hinata hanya bisa tertawa kecil melihat tingkah kedua bocah itu yg sangat menggemaskan itu.
Sungguh ia benar benar menyayangi anak kecil bahkan meski anak itu adalah seorang yg berbahaya sekaligus
KAMU SEDANG MEMBACA
_BENANG TAKDIR_
Random|fanfic||canon||tamat| sebuah takdir konyol yg membuatnya harus hidup dengan penuh penderitaan tak membuat Hinata Hyuuga menyerah begitu saja. Akan ku taklukan dirimu meski hatiku juga menolak kehadiranmu, akan ku coba menerimamu meski pada akhirny...