1. Mau atau Tidak

169 23 1
                                    

- SENSEI!!"Childe sangat marah karna childe tak mendapatkan apa-apa atas usaha nya membangkitkan Osial.

Membangkitkan dewa kuno itu hal yang tidak mudah.. Tetapi kontrak ya kontrak.

"Hahaha... Maaf childe kami sudah melakukan kontrak ini lebih dulu"signora mengejek childe.

Amarah childe semakin menjadi-jadi.

"HUH!! AKU YANG MENGERJAKAN RITUAL PEMBANGKITAN DEWA KUNO. DAN KAU HANYA DIAM SAJA SIGNORA!"Childe

"SENSEI APA INI?! INI TIDAK ADIL SENSEI!! GNOSIS MILIK MU ITU HARUS DI TANGAN KU BUKAN TANGAN NENEK TUA INI!"CHILDE

"T-t-tunggu a-a-ak" Zhongli ingin mengatakan sesuatu untuk childe tetapi di selip oleh childe

"MAU TUNGGU APA LAGI SENSEI?! AKU TAK BUTUH PENJELASAN DARI MU! APA KAU TAK TAHU MANUSIA FANA SEPERTI KU INI BEGITU SANGAT SULIT MEMBANGUNKAN DEWA ITU. DAN. MENGAPA KAU!! MEMBUTUHKAN AKU JIKA KAU JUGA BISA MELAKUKAN HAL INI HAH?!"Childe mengeluarkan listrik berwarna ungu di bagian vision dan aura hitam. Sepertinya childe sudah mulai merubahnya menjadi mode delusion(maybe?)

"Childe!... Dengarkan perkataanku dulu.. Jangan membantah.. Kau juga mendapatkannya keuntungan juga.. Tolong jangan membantah. Ini mungkin kedengaran aneh untukmu.. Hadiah untukmu adalah........ Tubuhku.. Nyawaku... Jika kau tak menerima hadiah dariku... baikl--.." Zhongli

"Baik,aku setuju." Childe langsung menjawab tampa basa basi..

"Terima kasih.. Sensei."smirk Childe
"h-huh?" zhongli ke bingungan
"Mari kita pulang, ke serenitea pot miliku. " senyum childe
Zhongli melihat itu langsung teringat bocah rubah mirip dengan Childe yang tak sengaja zhongli rawat

End~

Merindukan Bocah RubahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang