KAWIN KONTRAK | Yoonmin🔞| AND

capter04

          🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

   Pagi ini namjoon akan kembali membujuk jiminnya, ia sudah membeli roti lapis late dan juga bunga mawar untuk ia berikan pada si manis, siapa tau hatinya tersentuh,

"Hai yoongi hyung, aku duluan ya"

"Kau terlihat ceria joon"

"Tentu saja, aku akan membujuknya lagi"

"Semoga beruntung"

Jawab yoongi sekenannya, kemudian mulai memesan.

   Jimin baru saja sampai di ruang koreo tengah bersiap untuk melatih para trainee sebelum ia mndapati interupsi dari pria yang selama sebulan ini terus mengejarnya,

"Jimin, kau pasti belum sarapan kan.?"

Namjoon mengahmpiri jimin dengan wajah cerah, tangan kanan membawa bunga, dan makann di tangan kirinya,

"Ini hyung bawakan makanan jim...!!"

Jimin menghela nafas ada rasa lelah dan juga tak tega melihat namjoonnya seprti itu,

" Hyung sudahlahh, berhenti melakukan ini..!!!"

"Tapi_ jimin, aku benar-benar menyesal, tolong beri hyung kesempatan jim....!!"

"Hyungg, pergilah aku harus melatih mereka"

Jimin menoleh pada anak-anak trainee yang sudah menunggunya.

"Baiklah kalau begitu, jangan lupa dimakan ya jim"

Namjoon menyerahkan makanan yang ia bawa dan juga seikat bunga lalu pergi begitu saja meninggalkan jimin dan juga keresahan hatinya,

"Haruskah aku memberimu kesempatan hyung,
Kau terlihat kacau...!!?"

jimin melirih ia bimbang
Ia merindukan namjoonnya tapi hatinya masih belum ingin memaafkan.

"Sunbae..!!"

"Eohh jina, ada apa.?"

"Kau terlihat kacau sunbae, tak ada salahnya memberi kesempatan"

Jina mengusap pundak jimin mencoba meyakinkan sunbaenya agar tida galau melulu, siapa tau dengan mereka berbaikan seniornya ini jadi lebih ceria,

Meskipun setiap hari juga ceria, tapi setiap kali ia melihat jimin bertemu namjoon maka wajah keruh dan tatapan ridu selallu terbit di wajah jimin.

"Haruskah jina, apakah kau juga akan memberi kesempatan jika kekasihmu ktahuan selingkuh dengan jalang"

Jimin berucap begitu lesu dan wajah menunduk memandngi seikat bunga di tangannya

"Bukankah semua orang bisa melakukan kesalahn.?"

Jina menggenggam tanagn jimin.

"Bukankah semua orang berhak mendapat kesempatan kedua sunbae..?" 

Jina beranjak meninggalkan jimin, membiarkan sunbaenya memikirkan sejenak perasaanya.

                🥀🥀🥀🥀🥀🥀

 Hosok melangkahkan kakinya dengan terburu-buru ia harus segera bertemu namjoon.
Pria jangkung itu pagi ini sudah ribut mengomel gara-gara jebakan yang ia buat,

"Kenapa kau ribut sekali, padahal kau juga menikmati jalang itu eohh.?"

Cerca hoseok begitu ia memasuki ruangan studio namjoon,

"Tapi kau tidak pernah bilang kalau jiminku akan kau berikan pada yoongi...!!!"

"Berengsek...!!!"

Namjoon berteriak tak kalah emosinya,