Pagi yang begitu cerah menyambut kepulangan jimin baby yoonji dan juga yoongi,
Dengan pengawalan ketat iring-iringan mobil Sedan berwarna hitam, mobil yoongi melaju dengan kecepatan sedang,
Dua mobil bodyguard di bagian depan bertugas membuka jalan, dua mobil di bagian kanan dan kiri, kemudian dua mobil di bagian belakang untuk mengawal,
Di belakang dua mobil bodyguard masih ada dua mobil yang di tumpangi ayah dan ibu jimin dan yoongi kemudian di kawal oleh empat mobil body guard lagi,
Mereka melaju menyusuri jalanan kota dengan begitu angkuh membuat semua orang yang melihat bertnya-tanya, siapakah gerangan pemimpin dari rombongan mobol mewah itu,
Terlihat begitu berkuasa, mewah dan mengagumkan, siapapun yang menjadi pasangannya pasti merasa sangat beruntung, mendapat semua perhatian itu,
Ya dan orang beruntung itu adalah jimin, pria yang kini tengah duduk dengan anggun bersama suami tampannya yang tengah memangku tuan putri yoonji,
"Tae apa semua yang ku minta sudah kau siapkan..?"
Yoongi bertnya tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah jimin yang terlihat semakin segar dan merona,
"Sud____"
"Kau cantik sekali sayang, bagaimana kalo kita pergi berlibur berdua, sepertinya yoongi butuh adik..!"
Taehyung seketika menghentikan jawabannya, karena tuan besarnya teralihkan oleh wajah nyonya besar yang memang terlihat semakin cantik pasca melahirkan,
"Hyunggg kau mulai lagi, ini bahkan masih pagi..!"
Jimin memukul bahu yoongi yang semakin menempel padanya,
"Salahkan saja wajahmu yang semakin cantik, aku ta tahan melihatnya...!"
Yoongi mengulurkan tangannya mencubit pipi tembam jimin, dan seketika ditepis oleh jimin yang kesal karena pipinya sakit akibat cubitan yoongi yang lumayan keras,
"Hyung kau ini, pipiku sakit kau cubit begituu..!"
Jimin mencebikan bibirnya mengomeli yoongi,
"Kalau begitu kemarilahh biar kucium saja, gemas sekali aku melihat bibirmu itu....!"
Yoongi menarik jimin masuk kedalam pelukannya, tapi jimin tolak dengan mendorong pelan tubuh yoongi,
"Hyunggg ingat kau sedang memangku yoonji, kalau kenapa-kenapa bagaimana, aku tidak akan mengampunimu hyung,..!"
Mendengar omelan jimin, seketika yoongi melepaskan jimin dan memeluk yoongi dengan kedua tangannya,
"Maafkan daddy eohh, daddy khilaf melihat papamu...!"
Taehyung mengintip bos besarnya melalui kaca di atas kepalanya, hanya tuan jimin yang bisa mengancam min yoongi, dan hanya tuan jimin yang bisa membuat seorang min yoongi bertekuk lutut menurut bak anak kecil,
"Tuan kita sudah sampai..!"
Yoongi keluar mobil terlebih dahulu dengan menggendong yoonji, sementara mina dengan sigap menyiapkan kursi roda dan membukakan pintu untuk jimin, membantunya turun dan mendudukannya di kursi roda,
Seorang maid sudah bersiap untuk meletakan selimut hangat pada pangkuan jimin,
menjaga agar tuannya tetap hangat di luar ruangan,Mereka memasuki rumah bersama-sama, yoongi berjalan di samping jimin yang duduk di kursi roda yang di dorong oleh mina,
"Hyunggg apa ini....!!"
Jimin begitu terkejut saat menemukan sebuah tabung kaca besar di ruang tengah rumah mereka,
"Itu adalah lift yang tuan min pesan agar memudahkan anda naik dan turun..!"
Taehyung menggantikan yoongi menjelaskan, karena sebenarnya yoongi pun ta tau menau dengan disain lift yang taehyung pasang,
"Bagaimana, apa tuan menyukainya, lift ini dijamin berbeda dari lift yang pernah ada, mewah dan estetik,."Taehyung tersenyum kotak ke arah yoongi dan jimin, ia begitu bangga dengan hasil kerja kerasnya yang dia lakukan dengan waktu singkat,
"Wahhhh, bukankah lift kaca seperti ini akan terasa mengerikan saat turun..!"
Jimin meringis membayangkan meluncur menggunakan tabung kaca ini, selera taehyung benar-benar diluar nalarnya,
"Aku akan menyuruh taehyung menggntinya jika kau tidak suka sayang...!"
Jujur saja yoongi juga merasa ngeri jika harus naik turun menggunakan tabung kaca itu, kecepatan lift akan sangat terasa karena dinding kaca itu,
"Apa bisa begitu hyung..?
"Apapun kulakukan untukmu...!"
Yoongi memncet tombol lift, ia langaung masuk begitu pintu lift terbuka, lalu di susul mina yang mendorong kursi roda jimin, sebelum pintu lift tertutup yoongi memberikan satu perintah pada taehyung yang membuat pria jangkung itu duduk lemas,
"Ganti lift ini, laporkan dulu disainnya pada nyonya muda min jimjn, mengerti..!"
Pintu lift tertutup dan melaju cepat menuju lantai tiga menuju kamar utama,
"Hyung apa taehyung akan baik-baik saja, sepertinya dia frustasi...!"
Jimin khawatir tapi ia juga merasa takut jika lift dirumah mereka berbentuk seperti itu,
"Biarkan saja sayang, agar taehyung ada kerjaan, belakangan ini kerjaanya pacarann terus dengan jungkook..!"
"Mwooooo, sejak kapan mereka pacaran...?"
"Kau sungguh tidak tau..?"
Jimin menggelengkan kepalanya, jungkook dekat dengannya tapi tak pernah bercerita mengenai asisten suaminya itu,
"Sejak kita berpesat di kapal pesiar, mereka mulai dekat...!"
"Mwooooo....?"
Jimin benar-benar merasa tertipu, bagaimana mungkin hanya dia yang tak tau apapun mengenai hubungan taekook,
"Awas saja kau jungkook, aku akan menghukummu.....!"
Terimakasih untuk semua yang udah bersedia baca dan memberi cinta untuk book ini, samapi jumpa dilain waktu......!!
Mochi
KAMU SEDANG MEMBACA
KAWIN KONTRAK | Yoonmin🔞| AND
Kısa HikayeYOONMIN ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Bagaimana bisa kita bercinta, Harusnya aku bersama kekasihku, Siapa kau..? ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ∆ WARNING ∆ Boys love [BL /BxB] ∆ Yoonmin | TOP Yoongi - BOTTOM jimin ∆ M-PREG [male pregnat] ∆ R...