"Tempatnya cukup luas juga strategis, bagaimana menurutmu chaeng? " Tanya Lisa melihat sudut sudut ruang yang akan menjadi studio barunya.
"Majja, aku menyukai tempat ini, sudah deal saja Li aku yakin studio mu akan ramai dan semakin di kenal" Ucap Rosé di anggukki Lisa
"Bagaimana Nona? " Tanya pemilik ruko yang berada dalam mall
"Aku memyukai tempat ini, besok temanku akan mengurus pembayarannya dan sekalian pemindahan nama pemilik bangunan ini, nah kartu namaku dan teman ku. Anda bisa menghubungi aku atau temanku dimana kita bisa mengesahkan jual beli ini" Jelas Lisa menyerahkan dua kartu nama miliknya dan milik seulgi di anggukki pemilik ruko
"Terima kasih nona nona senang bertemu kalian" Ucap orang tersebut
"Senang bertemu dengan mu juga, kalo begitu kami permisi tuan" Pamit Rosé
Hari ini hari wekend makanya Lisa dan Rosé berkesempatan untuk melihat lihat tempat yang akan menjadi studio Lisa yang baru.
"Lisaya aku lapar" Rengek Rosé
"Ck kapan kau tak merasa lapar" Cibir Lisa
"Ah itu ada restoran ayo kesana" Ajak Rosé mengacuhkan cibiran sepupunya itu.
"Baiklah" Pasrah Lisa di tarik paksa oleh Rosé memasuki Restoran yang ada di mall
Rosé terus menarik Lisa ke arah meja yang kosong lalu dengan cepat ia memesan banyak menu membuat Lisa berdecak.
"ck kau selalu saja menguras dompetku"decak Lisa dan Rosé hanya terkekeh
"jangan pelit nanti rejekimu sulit"ucap Rosé menyengir kuda
"dengar ini terakhir kalinya jika memesan makanan seperti mau memberi makan orang sekampung dengan uang ku"protes Lisa
"ck kau bahkan sudah beribu kali mengancamku seperti itu"decak Rosé
"yakk karna kau tak mendengarkanku"kesal Lisa dan Rosé hanya acuh
"LILIIII........."Panggilan itu membuat Lisa membulatkan mata dan menghela nafas pasrah kala ada yang merangkul leher nya dari belakang
" Hah haruskah di hari liburku juga"batin Lisa
"Hai Rosiee"sapa nya dengan nada anak kecil
"Hai jennie unnie"sapa Rosé balik
"Nini kenapa bisa disini?dan bersama siapa?"tanya Lisa
"dia bersamaku"ucap seseorang yang tiba tiba datang
"eoh sajjangnim"Lisa berdiri lalu berbungkuk menghormati Jisoo
" Tak usah formal Lisa ya, ini di liar kantor dan jam kerja"ucap Jisoo sesekali melirik Rosé
"Aku harus berterima kasih pada Jennie" Batin Jisoo senang
"Ah ne Jisoo unnie" Ucap Lisa
"Kenapa Lili tidak mengajak Nini? " Tanya Jennie kini berpindah duduk di pangkuan Lisa
"I.. Itu... Apa.. Eum.. Nini bisakah duduk di kursi saja" Pinta Lisa gugup
"Tidak mau, Nini kangen" Rengek Jennie memeluk leher Lisa dan menenggelamkan wajahnya di ceruk Leher Lisa
"Chaeyoungah kenalkan ini Jisoo unnie,CEO perusahaan tempatku bekerja dan unnienya Jennie" Ucap Lisa "dan Jisoo unnie ini Rosé sepupu ku" Lanjut Lisa membuat Jisoo mengembangkan senyumnya
"Gotchaaa... Akhirnya aku mengetahui nama mu nona" Batin Jisoo
"Kim Jisoo" Ucap Jisoo tersenyum manis mengulurkan tangannya

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Wife (End)
Ngẫu nhiênmengisahkan bagaimana Lisa bertemu dengan Jennie si Kitten agresif Pure GXG