5

8.8K 909 15
                                    




Sudah dua hari Lisa izin tak masuk kantor, ia disibukkan dengan membuat design dan mengontrol barang yang masuk ke dalam studio baru nya. Setelah pertemuan beberapa hari yang lalu, Seulgi selaku orang yang membantu  mewakili pembayaran dan dokumen segera mengurusnya satu hari setelah hari itu.

"Hey tolong hati hati bawa barang barang nya, itu cukup sensitif" Ucap Lisa melihat orang orang yang sedang memindahkan alat dan perlengkapan studionya

"Bambam, suruh mereka isitrahat dulu untuk makan siang" Ucap Lisa pada pemuda yang berada disamping

"Siap boss" Ucap bambam membuat Lisa berdecak "eum kau akan di sini sampai selesai? " Tanya Bambam

"Ani, setelah makan siang aku ada urusan jadi ku percayakan padamu" Ucap Lisa pada Bambam

Bambam adalah salah satu orang kepercayaan Lisa untuk mengurus studio yang ia miliki. Jika Lisa sibuk urusan kantornya maka Bambam lah yang akan turun tangan untuk mengontrol semuanya.

"Oke boss" Ucap Bambam. "Hey semuanya ayo berhenti istirahat, makan siang dulu" Teriak Bambam membuat semuanya berhenti dan bergegas menuruti perintah Bambam

Lisa melangkahkan kakinya menyusuri Mall entah mencari apa, ini sudahh jam makan siang namun ia belum merasa lapar jadi ia putuskan untuk mengelilingi mall dahulu.

Saat melewati toko boneka, matanya menangkap boneka beruang kecil rupanya ia tertarik jadi Lisa segera masuk kedalam toko.

"Tolong bungkus beruang kecil itu" Pinta Lisa menunjuk boneka kecil yang ia tuju

"Tunggu sebentar Nona" Ucap petugas itu segera menyiapkan permintaan Lisa

Lisa menyerahkan kartu kreditnya untuk membayar "khamsahamnida" Ucap petugas itu menyerahkan paper bang dan Kartu Lisa

"Jennie " Gumam Lisa menatap paperbag yang ia bawa. Entah kenapa melihat boneka beruang kecil ini Lisa langsung teringat Jennie

"Hmm apa kabar Nini? Kenapa aku jadi merindukannya" Gumam Lisa pelan melangkah ke arah Restoran, perutnya mulai terasa lapar

...

"Seulgi shi" Panggilan itu membuat seulgi menghentikan langkahnya dan menoleh

"Ne, irene shi. Bisa saya bantu? " Tanya Seulgi sopan tersenyum ramah sedikit membuat Irene tersipu

"Eoh dimana Lisa? Apa belum masuk juga? " Tanya Irene

"Belum, besok ia baru akan masuk" Jawab seulgi

"Oh begitu, sajjangnim menyuruhku untuk meminta nomor ponselnya padamu apa boleh? " Tanya Irene

"Sajjangnim? " Irene mengangguk "baiklah ini kartu namanya" Seulgi menyerahkan kartu nama Lisa yang ia ambil dari sakunya

"Punya mu? " Tanya Irene membuat Seulgi mengerenyitkan kening nya

"Apa sajjangnim memintanya juga? " Tanya seulgi namun tetap menyerahhkan kartu nama miliknya

"A.. Aniya ini untukku" Ucap Irene cepat "kalo begitu aku permisi, thangkyou" Irene segera beranjak meninggalkan seulgi yang menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Aneh" Gumam seulgi "astaga tadi aku mau kemana ya ckk sial aku lupa" Lanjut seulgi menggerutu karena melupakan hal yang akan ia lakukan dan memilih kembali kedalam ruangannya.

Disisi Lain Irene tersenyum cerah memasuki ruangan atasannya itu.

"Nah" Irene menyerahkan kartu nama pada Jisoo

"Mwo? Aku memintamu nomor ponsel Lisa kenapa jadi kartu nama seulgi" Herann Jisoo membuat Irene membulatkan matanya lalu segera menukar kartu nama seulgi jadi kartu nama Lisa

My Cute Wife (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang