Possesive
|| futa area||
*****
Dengan langkah cepat wanita berambut pirang sebahu menghampiri sang kekasih yang tengah direngkuh dan dipeluk oleh pria yang tidak ia sukai didalam cafe.
Winter, ia melihat kekasihnya dengan tatapan tajam dan segera menarik tangan itu dengan kasar untuk membawanya pergi, sang kekasih hanya bisa terkejut dan pasrah saat winter melihat dirinya dengan orang lain, ketidaksengajaan ini membuat winter benar-benar kesal dan marah.
Karina yoo, dia adalah kekasih winter yang sudah menjalin hubungan kurang lebih selama 1 tahun ini. Karina hanya takut dan panik saat winter membanting pintu mobil dan menginjak gas dengan kecepatan tinggi. Karina merasa jika sikap posesif winter akan terihat beberapa saat lagi dan tentu ia hanya bisa pasrah.
Winter tidak sengaja melihat teman karina yang bernama jeno tengah memeluknya, bahkan karina sendiri juga terkejud dengan tindakan jeno yang tiba-tiba, ia bahkan tidak membalas dan mencoba melepaskan pelukan itu, tapi ternyata winter sudah datang terlebih dahulu.
Dan saat ini, karina hanya berpegangan pada seatbelt karna winter melaju dengan kecepatan tinggi sehingga membuatnya ketakutan. Karina menatap winter dari samping dan ia bisa mengetahui arti dari raut wajah sang kekasih.
"Winter, pelan-pelan aja bawanya~~"
Winter tidak mengubris ucapan karina dan tetap memilih untuk menambah kecepatan sampai mereka tiba di apartemen winter.
Winter keluar dan membanting pintu mobil untuk masuk dalam apartement meninggalkan karina. Dengan cepat pula karina berlari kecil untuk menyusul winter.
Di dalam apartement suasana menjadi hening dan hanya deru nafas kasar yang terdengar dari winter. Dengan langkah perlahan karina menghampiri winter yang terduduk di sofa dengan nafas terengah-engah.
Karina mendudukan diri sedikit menyamping untuk menghadap winter yang hanya tertunduk.
"Win-ter~~, aku bisa jelasin sayang, k-kamu tenang dulu"
Karina memeluk dan mengelus lengan winter untuk meredamkan emosi kekasihnya.
"ARKHHHH!!! BRENGSEKKK!!, BENER-BENER BRENGSEK!!~~"
Karina terkejut saat winter menggebrak meja dan genggaman pada lenganya juga terlepas.
"winter~ jangan marah dulu, aku bisa jelasin semuanya"
Tatapan tajam winter beralih pada karina dengan raut wajah ketakutanya. Winter mendorong tubuh karina hingga karina terbaring diatas sofa dengan kedua tangan mengurung tubuh karina.
"A-aku bisa jelasin sayang~~" suara terbata keluar dari mulut karina saat winter menatapnya dengan tatapan mematikan.
"Jelasin setelah aku ngasih hukuman buat kamu!!"
"enggak....winter!!"
Karina memberontak saat winter mengangkat tubuhnya untuk masuk dalam kamar dan membantingnya diatas ranjang dengan kasar. Winter kembali berajalan dan mengambil toy sex dari lemarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot | WinRina
RandomKumpulan Oneshoot Winrina Wintop√ Bahasa campuran√ Beberapa ada yang futa√ 18++√