City Agent 2

Case File 11

The following types of content: Mature content,Harsh word,Disturbing part, Human Abuse, Rape and other forms of sexual violence.

Brak.

Eula menoleh dengan tembakau di tangan nya dan asap mengepul keluar dari bibir nya yang saat ini tersenyum menatap kehadiran seorang laki-laki yang masuk ke ruangannya. Sasuke berlari menuju sakura di ujung ruangan lalu memangku kepala wanita itu, ia memeriksa semua bagian tubuh sakura yang terluka parah. Kedua netra kelam nya beralih menatap wanita yang sedang berdiri di tengah ruangan, keadaan eula tidak kalah berantakan seperti nya mereka sempat berkelahi juga melihat ruangan sangat berantakan.

"hah..." eula memutar malas bola mata nya lalu membuang putung rokok yang masih menyala ke lantai dan menginjak nya. Tangan nya terlipat di dada dengan wajah yang sangat berbeda dari eula yang biasa sasuke lihat, "apakah cinta benar-benar ada di dunia ini?" ucap nya dengan alis menukik dan tertawa pelan.

Sasuke melihat sakura yang sedikit sadar menatap nya, laki-laki itu mengerti maksud dari sakura pun menidurkan kembali tubuh wanita musim semi itu di lantai, "apa kau akan membunuh sakura?" uchiha sasuke berdiri dari posisi nya melangkah mendekati eula yang balik menatap nya.

"tentu, bahkan ibu mu setelah ini. Aku akan sangat lelah" wanita bersurai biru muda itu meregangkan tubuh nya seakan-akan ini adalah pekerjaan paling sibuk nya.

"jika kau ada masalah dengan keluarga ku tidak perlu melukai orang lain" eula tertawa dengan tangan yang terlipat di dada.

"melukai orang lain? Haruno sakura adalah bagian dari hidup mu, maka aku akan membunuh nya. Aku akan membunuh orang yang kau sayangi agar kau merasakan rasa nya tidak punya siapa pun di sisi mu!" wajah nya marah dengan nada yang tinggi membentak sasuke di akhir kalimat, kilat mata yang biasa nya terlihat berbinar dan polos itu menjadi penuh amarah dan dendam, "tapi sial nya! kau tidak brengsek uchiha sasuke...aku benci sekali melihat putra bungsu kaya raya seperti mu menjadi anak baik yang mempunyai keluarga sempurna dan pasangan sempurna!"

Sasuke membiarkan eula menumpahkan amarah kepada diri nya, secara sasuke adalah keturunan uchiha pasti eula sangat membenci nya.

"kau hampir menghancurkan rencana ku untuk memberhentikan semua ini" wanita itu berjalan dengan ketukan heels nya yang khas menabrak bahu sasuke untuk berjalan keluar ke salah satu pintu di dalam ruangan, "aku masih berbaik hati, jadi jangan ganggu aku untuk membunuh ayah ku malam ini. Mungkin setelah nya kau harus berhati-hati, jika aku berhasil kabur kemungkinan ibu mu selanjut nya" sasuke merasakan lengan nya seperti di gigit semut ketika wanita itu melewati nya.

'eula akan menuju rooftop melewati pintu dari dalam ruangan itu'

Dor!

Eula memberhentikan langkah nya tepat di depan pintu menuju rooftop tersebut, ia tahu sasuke tidak akan melepaskan nya dengan mudah begitu saja. Ia menatap peluru yang melubangi pintu tersebut tepat sejajar dengan telinga nya, ia tersenyum kecil.

"kalau begitu kau akan ku amankan sekarang"

"mungkin tidak" ucap nya dengan lembut dan melanjutkan langkah nya menuju rooftop ketika bunyi ambruk tubuh menyapa telinga nya.

"sasuke!" teriakan sakura menggema di seluruh ruangan ketika tubuh sasuke ambruk ke lantai dengan kaku, wanita itu menyeret tubuh nya ke tengah ruangan di mana sasuke berada.

"sial...dia pasti membiusku dengan cepat saat menabrak tubuh ku" bisik sasuke kepada sakura yang sedang menangis dengan panik, pandangan nya sudah mengabur ketika ingin membuka mulut menyampaikan kalimat selanjut nya.

"sai! Sai! Kirim tim medis!" tangan sakura bergetar menekan earpiece di telinga nya, ia memeriksa denyut nadi sasuke yang masih berdetak normal. Seperti nya wanita itu tidak berniat membuat sasuke mati di tempat, "hahh...bagaimana ini"