Ira memasukkan motornya di garasi.
Baru saja ia ingin masuk kekamarnya,namun teriakan mama nya sudah membuatnya mengurungkan niatnya untuk kekamar.
Ia menuju sumber suara.
"Kenapa ma, ira baru pulang loh"ujar ira lemas
"Hehe, ini tolong kamu kasih dulu sama tetangga kita yg baru pindahan di depan ya dek"ujar mama sembari memberikan sepiring penuh gorengan
"Anjir banyak banget ma"ujar ira yg ingin mengambil satu gorengan
"Eits,jangan ambil yg itu"ujar mama sembari menepis tangan ira
Ira mendecih sembari mengomel.
"Pelit banget dah mama"ujar ira malas
"Udah sana, kamu kasih cepat gorengan nya ya dek"ujar mama
Ira hanya pasrah kemudian mengangguk.
Ia melangkah keluar menuju rumah tetangga nya yg tepat di depan rumahnya.
Benar benar sedepanan.
Ira memanggil orang yg ada didalam rumah itu.
"Permisi...."ujar nya sopan
Ira menunggu sebentar pemilik rumah.
Masih banyak sekali barang barang didepan rumah nya,mungkin mereka masih beres beres pikir ira.
Karena ia sangat amat lelah ia memutuskan untuk kembali kerumah saja,namun ternyata seorang laki laki berdiri di depan ira.
"Kenapa ya?"ujar nya
Ira terdiam sebentar, rasanya ia tidak bisa bergerak dan berbicara seketika, badannya kaku.
Ganteng banget anjing, batin ira.
"Oh, ini dari mama"ujar ira gugup
Laki laki itu mengangguk kemudian tersenyum.
"Makasih ya, tolong sampaikan terimakasih gw sama keluarga gw ya"ujar nya sopan
Ira tidak bisa menjawab, ia terpesona dengan paras dan juga perilaku laki laki itu.
"Lo gapapa?"ujar laki laki itu
Ira kaget saat laki laki itu menepuk pundak nya.
"Anjing"kaget ira
Ira terdiam kemudian berlari pergi menuju rumahnya.
"Eh-"laki laki itu belum sempat melanjutkan kata katanya.
Ia menggelengkan kepalanya sembari berbicara sendiri.
"Lucu juga"ujar nya sembari tersenyum geli.
Ira masuk ke kamarnya, ia guling guling ke sana kemari.
Mukanya seketika merah merona, ia dibuat malu dan salah tingkah.
Ia mengambil hp nya kemudian membuka grup obrolan nya.