BAB EMPAT

114 8 0
                                    

H A P P Y R E A D I N G





Malam berganti pagi,namun seorang gadis masih bergelut nyaman dengan selimutnya.cuaca yang dingin membuat gadis itu malas bangun dari kasur empuknya.Tak lama kemudian ada seorang wanita paruh baya yang lumayan masih muda membuka pintu kamar fina.

Ceklek

Wanita itu menuju kasur fina,wanita itu senang melihat putrinya sangat nyaman bergelut dengan selimut nya seperti kepompong aja.

"Sayang bangun udah pagi kamu gk sekolah"ucap wanita itu.dengan tangan menggoyang tangan fina.

"Eugh"suara lenguhan dari fina.fina mengucek matanya untuk menyesuaikan cahaya dari kamarnya.

"Mama,ini udah pagi ya"ucap fina melihat ke arah mamanya.yap wanita itu adalah mamanya fina atau fanika.

"Iya sayang ini udah pagi udah sana mandi katanya mau sekolah"ucap fanika sambil tersenyum.

"Iya ma"ucap fina sambil bangun dari kasurnya.setelah itu dia berjalan ke kamar mandinya.

Fanika yang melihat fina masuk ke kamar mandi nya langsung keluar pergi ke meja makan.

* * * *

Fina telah selesai dengan ritualnya setelah itu fina berjalan menuju ke walk in closed untuk memakai seragam sekolah, banyak seragam sekolah yang tergantung disitu, cuman semuanya ke kecilan,fina melihat ada kotak berwarna merah dibawahnya setelah itu dia membuka nya ternyata itu adalah seragam sekolah yang belum pernah dipakai oleh fina asli.

Fina pun mengambilnya dan memakainya,setelah memakai seragam sekolahnya fina berjalan menuju meja riasnya dia duduk di depan meja riasnya.

Fina memoles bedak sedikit dan memakai lip tint tipis di bibirnya supaya tidak terlalu pucat.fina melihat ke samping meja riasnya yang disitu terletak jam yang menunjukkan pukul 06:10.

Fina mengambil ranselnya setelah fina keluar dari kamarnya untuk menuju meja makan.

"Pagi ma,pa"ucap fina.

"Pagi juga sayang"ucap mama dan papa fina serempak.

Setelah itu fina duduk di samping abang keduanya.mereka melihat ke arah fina karena melihat fina tidak memakai seragam ketatnya dan jangan lupakan makeup tebal nya.tapi sekarang fina penampilan fina sekarang sangat lah beda,fina Hanya memakai bedak tipis dan juga lip tint tipis,dan juga seragam sekolahnya yang pas ditubuhnya.fina terlihat sangat cantik.

"Tumben lo gak pakek seragam ketat sama makeup lo itu"cibir azka.

"Terserah gue lah, hidup² gue juga"ucap fina dengan wajah judesnya,tapi wajahnya itu malah terlihat imut didepan mereka.

"Cih!Gak usah drama deh lo.bilang aja kalau lo cari perhatian sama kita"sekali lagi azka mencibir fina.

Fina memutar matanya malas, sebenarnya fina sangat malas hari ini berdebat dengan abang keduanya ini.

"Ck,gak guna banget gue cari perhatian kayak lo berdua"ucap fina datar.

"LO-"ucapan azka terpotong karena papa nya yaitu galen.

"Sudah kenapa kalian bertengkar kita ini mau makan bersama kenapa kalian malah bertengkar"tegas galen.

Mereka semua pun makan dengan azka yang menatap sinis fina.setelah fina selesai makan dia berdiri dari duduknya untuk berangkat ke sekolah nya.

"Ma,pa,aku berangkat ya"ucap fina sambil menyalim tangan kedua orang tuanya.

"Iya hati² sayang jangan ngebut² bawa mobilnya"teriak fanika saat fina yang akan keluar.

TRANSMIGRASI RARA OR FINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang