📧DalCa-09📧

9.3K 1.1K 69
                                    

Wow, penuh nya cepet juga ya, mana tau bisa up sampai 3 kali kalau target cepat penuh aku bisa up terus, jadiiii, ayo penuhin target dengan cepat.

Walau gak terlalu berharap bisa up cepat, jadi ya semampu kalian aja, asal jangan jimplang.

200 vote dan 50 komen, ayoo🏃

Cailin-Asaru

Asaru diam menatap kosong jendela di kamar inapnya, sudah 2 hari dia dirawat tapi Cailin tetap tak datang menjenguknya.

"Dalma, makan siang dulu ya, baru minum obat." Lunar bahkan gak masuk kerja karena harus mengurus Asaru.

Lunar sudah menemui Cailin, tapi Cailin hanya tersenyum tanpa menjawab apapun, Lunar tau betapa sakit hatinya menjadi Cailin, karena Lunar dulu juga begitu.

Melihat bekas cupang dileher mantan suaminya dulu, sangat menghancurkan hati Lunar.

Dulu banyak yang mencaci Lunar karena menceraikan suaminya hanya karena cupang, tapi mereka gak akan tau rasanya melihat pasangan sendiri, diberi cupang oleh orang lain.

Mungkin bagi orang yang tidak mencintai pasangannya, itu adalah hal sepele.

Tapi bagi seseorang yang sudah memberikan yang terbaik untuk pasangannya, sudah memperlakukan pasangannya dengan baik, dan sudah sangat mencintai pasangannya, hal sepele seperti itu justru menghancurkan segalanya.

Hal sepele bagi orang yang belum merasakannya, belum tentu sepele bagi orang yang sudah tau bagaimana rasanya.

"Dalma, ini memang salah kamu nak, kenapa mau-mau aja dicupang sama Kenina, Cailin tuh cinta banget sama kamu, hal ini justru buat Cailin kecewa, Cailin gak salah bilang kalau kamu bekasan, karena itu benar."

Asaru diam, tapi air matanya sudah mengalir pelan dikedua sisi matanya, terisak lirih menangisi kebodohannya.

Dia terlalu fokus pada rencana prank, tanpa dia sadari kalau cupang itu akan membuat semuanya hancur.

"Hiks..ma..hiks..Aru mau Yufa Ma..hiks..mau Yufa balik jadi milik Aru..Aru gak bisa ma..gak bisa..Aru gak bisa ngeliat Yufa sama orang lain..Aru bisa gila Ma.."

Lunar terdiam, kutukan dameswara sudah dimulai, jalan satu-satunya agar Asaru dan Cailin kembali bersama adalah masuk ke RSJR.

Jika tidak, mereka akan berakhir buruk.

"Kamu usaha, selesaikan masalah kamu sendiri Dalma, mami gak bisa bantu."

Asaru menangis pilu, salahnya, ini semua memang salah Asaru yang terlampau bodoh.

.....

Cailin sudah bisa pulang ke rumah, demamnya sudah turun, dia hanya diam tanpa mau bersuara sama sekali, bahkan saat Revilo mengganggunya, Cailin hanya diam.

Revilo sampai frustrasi, dia rindu ocehan adiknya itu.

"Ilin! Ngomong dong, ngomel kek apa kek, jangan diem aja!"

Cailin tak bersuara, dia hanya fokus pada ponselnya saja, mereka ada di ruang tv rumah, hanya ada Revilo dan Cailin saja.

Cailin sedang membalas pesan dari teman sekelasnya, dari Zerif dan Lezef yang mengatakan kalau mereka gak tau tentang rencana cupang itu.

Lalu tentang pesan Kenina yang ingin menemui Cailin kalau Cailin sudah kembali ke sekolah.

"Ilin ayolaaaah! Marah kek, ayo ngoceh lagi kaya biasa, gue gak bisa ngeliat lo diem gini!" erang Revilo.

Cailin mendengus kesal "Lo berisik banget bangsat! Gue lagi sibuk chattan ini, diem, nanti gue ladeni ocehan lo!"

Revilo sontak tersenyum cerah, dia mengangguk kemudian bersandar dibahu Cailin, setidaknya adiknya ini gak berubah jadi patung yang dieeem aja.

Cailin cuma patah hati 2 hari, selebihnya dia udah lumayan memperbaiki hatinya.

Cailin gak berniat untuk mencari pengganti Asaru, karena dia mau menghukum Asaru biar Asaru masuk RSJR.

Karena itu syarat agar kutukan Dameswara hancur, yaaa, setidaknya masalah ini membuat mereka berpisah dan kutukan dameswara aktif.

Soalnya Cailin juga bingung, mereka jarang bertengkar, daripada kutukan dameswara aktif saat mereka menikah nanti, lebih baik aktif dari sekarang.

Jadi Cailin bisa fokus untuk sekolah sekalian fokus ngehukum Asaru, karena Asaru terlalu bodoh, mau-mau aja dicupang Keninanjing itu.

Dan lagi, Cailin udah tau alasan Kenina lakuin itu, ya apalagi lagi kalau bukan karena dia suka sama Asaru.

Cihh, sialan.

📧Bersambung📧

My Softie Ex Boyfriend [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang