02

142 28 0
                                    

Jgn lupa vote dan komentar

~~•••~~

(y/n) menghela nafas lalu kembali masuk ke kamar itu.

Namanya Nagi Seishiro, katanya dia anak dari mantan istri ayahnya.

Seumuran dengan (y/n) dan yang terpenting dia sangat mageran.

Gadis itu menghela nafas.

"Percuma ganteng kalau mageran."

"Percuma cantik kalau suka nyebat." Balas Nagi

(y/n) terdiam lalu kembali melihat Mitsu yang asik main game.

"Kamu mau ikut main?" Tawar Nagi, dan tentu saja (y/n) menolak nya karena dia gak pernah main game.

"Aku satu sekolah denganmu. Jadi besok jangan berangkat duluan."

Gadis itu beranjak keluar dari kamar Nagi.

"Mitsu~ main nya jangan lama-lama, nanti dimarahi Mama mu."


~~•••~~


Esoknya (y/n) bangun lebih cepat agar tidak ditinggal Nagi berangkat sekolah.

"Mama! Nagi udah berangkat kah?"

"Nagi siapa? Disini Nagi semua."

"Seishiro maksud (y/n)"

"Dia masih tidur. Bangunin coba.."

(y/n) menepuk jidatnya lalu segera naik ke lantai atas. Dia membuka pintu kamar Nagi yang tidak terkunci.

"Seishiro Nagi! Bangun! Ntar telat."

Tangan (y/n) menepuk keras punggung Nagi, dan tentu saja dia tetep molor.

"Ini orang apa kungkang sih.. betah bgt tidur."

'PLAKKK!!'

Pukulan keras itu mengenai kepala Nagi.

"Anjing! Sakit woii"

"Makanya jangan molor, cepet kita berangkat sekolah."

Gadis itu segera mengambil pakaian Nagi dan melemparkan ke kepalanya.

"Cepetan ga pake lama."




~~•••~~



Hari pertama (y/n) di awali dengan keterlambatan. Dia ditinggal Nagi.

Temannya bersurai ungu mengajaknya berangkat dengan mobil, sedangkan (y/n) yang gak ditawari tumpangan memilih untuk jalan kaki.

Beberapa kali dia salah jalan, dan akhirnya ada orang yang dengan senang hati menunjukkan jalan ke sekolah nya.

(y/n) terlambat 1 jam. Awalnya dia tidak diperbolehkan masuk kelas. Karena dia anak baru, jadi guru memberi keringanan.

Dan apesnya lagi dia sekelas dengan Nagi dan anak berambut ungu.

"Ahh banyak aturan." Keluh (y/n). Dia menatap beberapa lembar kertas yang diberi wali kelasnya.

Isinya tata tertib sekolah.

"Aku pengen kembali ke Amerika."

Sekolah di Jepang dengan Amerika jauh berbeda.

(y/n) gak suka terikat peraturan. Dia type orang yang bebas.

"Kenapa?"

(y/n) menatap Nagi yang duduk di depan mejanya.

"Kenapa telat?"

"Masih nanya lagi. Gara-gara kamu lah! Aku gak tau jalanan di Jepang. Lagian seenak jidat kamu nebeng temen, terus ninggalin aku."

Nagi terdiam.

"Minggir jangan ganggu aku."

"Gomen."

"Maaf mu gak diterima."

~~•••~~


Sepanjang perjalanan pulang, mereka berdua hanya diam.

Nagi tentu saja main game, sedangkan (y/n) berniat untuk nyebat.

"Nyebat lagi?"

"Kenapa? Gak boleh? Emangnya kamu siapaku. Kita cuma sebatas orang asing."

"Jangan nyebat. Ntar penyakitan."

"Urus dirimu sendiri."

"Tau gak. Di dunia ini ada pengganti rokok, kalau di coba lebih bikin candu. Contohnya menghisap bibirku."






~Tbc~

•I Want U•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang