[3] BL | The Virtual Character I Personality Raised Wants to Marry Me

510 : Ekstra Khusus Masa Depan | Apakah Kamu Senos?

Xu Fengqing hanya berpura-pura tertidur pada awalnya.

Tentu saja, dia tidak bisa tertidur begitu saja di alam liar seperti ini. Realitas Era Langit Berbintang terlalu tinggi. Jika dia bermalam sendirian di alam liar, setidaknya dia harus mendirikan tenda dan membuat beberapa fasilitas pertahanan.

Tidur dengan mata tertutup di atas batu seperti ini hanyalah kecerobohan.

Namun, dia tidak tahu apakah itu karena dia tidak menutup matanya terlalu lama, atau karena alasan lain, tetapi perlahan, dia benar-benar terkikis oleh rasa kantuk, dan tertidur begitu saja tanpa tindakan pencegahan.

Ketika Xu Fengqing sadar kembali dan membuka matanya, langit sudah penuh cahaya, dan matahari pagi muncul dan perlahan naik dari cakrawala.

Tepat setelah bangun, matanya masih agak linglung, dan ketika dia tiba-tiba menyadari sesuatu, dia menoleh sedikit dan melihat ke samping.

Kemudian, Xu Fengqing tertegun.

Dalam keadaan kesurupan, dia sepertinya melihat sesosok tubuh duduk di sebelahnya, rambut perak panjang pria itu terurai, memandang matahari terbit di kejauhan, dan seluruh tubuhnya bermandikan cahaya pagi.

Tenang dan indah, seperti gulungan gambar bergerak.

"Kamu …"

Xu Fengqing membuka mulutnya sedikit, dan di bawah tatapan tajamnya, pria itu menoleh dan menatapnya.

"Berdebar--"

Jantung Xu Fengqing berdetak kencang.

Dia dengan jelas melihat sepasang mata lavender, tetapi ketika dia berkedip, mencoba untuk melihat lebih dekat, sosok itu menghilang di depannya dalam sekejap mata.

Xu Fengqing buru-buru mengulurkan tangannya dan mencari sosok itu, tapi dia tidak menangkap apapun.

Dia melihat sekeliling, tetapi dia tidak melihat sosok kedua selain dirinya di tanah kosong.

Dikelilingi puing-puing yang berserakan, di depannya ada api unggun yang terbakar, masih berasap, rupanya baru padam belum lama ini.

Bunga biru itu masih mekar dengan tenang, dan itu indah dengan sendirinya, tetapi sosok bergerak yang baru saja dilihatnya dalam keadaan setengah mimpi dan setengah sadar telah menghilang tanpa jejak.

Xu Fengqing tercengang, dan akhirnya menggaruk kepalanya karena kehilangan.

Apakah dia mengantuk dan berhalusinasi?

Orang itu barusan ...

Xu Fengqing mengingatnya dengan hati-hati, tetapi karena sekilas, dia tidak dapat sepenuhnya melihat penampilan orang itu, tetapi pemandangan yang menarik perhatiannya ketika dia membuka matanya tadi memang memberinya keindahan mengejutkan yang tak terlukiskan.

Tanpa pandang bulu, tanpa memberinya waktu untuk bersiap, itu hanya mengenai retinanya seperti itu, dan kemudian menghilang tanpa alasan apapun.

Siapa itu?

Xu Fengqing mengedipkan matanya, pikirannya, yang baru saja tumpul karena tertidur, berangsur-angsur pulih.

"A Sai ..."

Dia menatap safir yang masih tergantung di dadanya, dan memanggil dengan lembut.

Senos melayang di sisinya, dia awalnya duduk - dia duduk menjaga Xu Fengqing sepanjang malam tadi malam.

Baru saja Xu Fengqing tiba-tiba mengulurkan tangannya, dan dia lengah, tetapi sebagai tubuh roh, Xu Fengqing secara alami tidak dapat menyentuhnya.

Tangannya melewati tubuhnya ...