[3] BL | The Virtual Character I Personality Raised Wants to Marry Me

619 : Cerita Ekstra · Dua Kakak Laki-laki | Senang Memilikimu

Begitu Senos tertidur, dia tidur sampai malam, dan dia tidak membuka matanya sampai terbangun karena lapar.

Hal pertama yang menarik perhatian adalah langit jingga saat matahari terbenam, awan seperti permen kapas, berwarna-warni dan indah.

Dia menatap kosong untuk beberapa saat sebelum mengalihkan perhatiannya ke tempat lain.

Di beberapa titik, selimut menutupi tubuhnya, dan bantal diletakkan di bawah kepalanya.

Dan di sampingnya, pria itu duduk dengan satu kaki ditekuk.

Dia sedikit melihat ke arah matahari terbenam di kejauhan, angin meniup rambut hitamnya, dan wajahnya ditutupi lapisan cahaya saat matahari terbenam. Meskipun dia tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, ada semacam sihir yang membuat jantung Senos berdebar.

Seolah merasakan tatapannya, pria itu tiba-tiba melihat ke samping.

Dalam cahaya latar, dia melihat mata Xu Fengqing yang agak melengkung, tampan dan menawan, luar biasa cantik dan elegan.

"Bangun?"

Telapak tangan pria itu menyentuh pipinya yang kasar tapi sangat hangat.

"Um."

Senos berjuang untuk duduk, melihat matahari terbenam yang besar dan bundar di kejauhan, dia tidak percaya bahwa dia tertidur dari siang hingga malam.

Terlebih lagi, dia tidur sangat nyenyak kali ini, tanpa mimpi, seolah-olah dia baru saja menutup matanya, tetapi pada saat itulah dia membukanya.

"Aku benar-benar tidur begitu lama ..."

Dia memandang Xu Fengqing meminta maaf, "Fengqing, aku ..."

Kata-kata permintaan maaf tidak bisa diucapkan, karena Xu Fengqing sudah membungkuk dan dengan cepat mengecup bibirnya.

"Apakah kamu tidur dengan nyaman?" Tanya Xu Fengqing.

Senos mengangguk dengan bodoh.

"Lapar?"

"Um …"

Jadi Xu Fengqing membersihkan rumput liar di sekitarnya, membuat ruang terbuka, dan menyalakan api unggun.

"Menangkapnya di rumput sore ini."

Dia meletakkan olahan kelinci di atas api unggun, meskipun ada panel memasak, juga merupakan pengalaman yang baik untuk sesekali memanggang di alam liar.

Melihatnya dengan sungguh-sungguh memanggang daging, Senos mau tidak mau membungkuk dan mencium sisi wajahnya.

Xu Fengqing meliriknya ke samping, dengan senyum di sudut mulutnya, "Kita bisa memakannya nanti."

"Um."

Senos mengangguk, lalu mengobrak-abrik kapsul penyimpanan, dan mengeluarkan sebotol bir dan dua gelas wine.

Xu Fengqing tidak bisa menahan diri untuk tidak mengangkat alisnya, "Apakah kamu minum bir?"

Bir dan Senos ... Setidaknya dalam kesan masa lalunya, keduanya tidak berhubungan.

"Minumlah anggur dan tidur lebih nyenyak di malam hari."

Senos memanipulasi sihir dan dengan ahli menciptakan es batu.

"Ding ding dong dong—"

Es batu jatuh ke dalam gelas anggur, membuat suara renyah, dan kemudian dia menuangkan gelas penuh anggur emas. Di bawah cahaya api, sangat jernih dan sangat indah.

Ketika Xu Fengqing mendengar jawaban Senos, kesedihan muncul di matanya, tetapi dia dengan cepat menyembunyikannya.

Dalam beberapa tahun terakhir, A Sai tidak pernah berinisiatif untuk menyebutkan masalah insomnia kepadanya, jelas dia tidak ingin dia tahu, jadi dia menghormatinya dan tidak menanyakannya.