[3] BL | The Virtual Character I Personality Raised Wants to Marry Me

610 : Cerita Ekstra · Dua Kakak Laki-laki | Rekonsiliasi dan Pikiran

Juni adalah hari ketika saudara kembar keluarga Xu lulus dari universitas.

Pada hari upacara, universitas ramai dengan kebisingan. Kakak beradik sibuk berfoto bersama teman-temannya. Kakek-nenek adalah fotografernya, dan paman kedua membantu membawa barang-barang.

Ketika Xu Fengqing bergegas dari pertemuan itu, dia melihat sebuah keluarga aneh yang terdiri dari tiga orang di samping putra dan putrinya.

Ketika dia melihat wanita dalam keluarga tiga orang, Xu Fengqing tidak bisa menahan keterkejutannya, kenangan berdebu itu tiba-tiba melonjak dari lubuk pikirannya.

Itu adalah mantan istrinya.

Mereka belum bertemu satu sama lain selama dua puluh tahun sejak perceraian mereka.

Wanita itu memperhatikan tatapannya, menatapnya, juga terkejut, dan kemudian menunjukkan senyumnya seperti seorang teman lama yang bertemu lagi.

Xu Fengqing awalnya berpikir bahwa dia tidak akan pernah ingin melihatnya lagi, tetapi tanpa diduga, setelah menyapa suaminya saat ini, dia berjalan ke arahnya.

Dua puluh tahun telah berlalu, dan mereka semua berusia hampir setengah abad, dan mereka tidak muda lagi.

Hanya saja wanita itu terawat dengan baik, tidak banyak garis halus di wajahnya, seluruh wajahnya berseri-seri, dan ada senyum bahagia dan terbuka di sudut matanya dan alisnya baik-baik saja sekarang.

Melihatnya seperti ini, Xu Fengqing merasa bahwa belenggu di hatinya sepertinya telah dilonggarkan.

Dia selalu memikirkan pernikahan ini, dan dia juga malu dengan mantan istrinya.

Untungnya, setelah meninggalkannya, dia memulai hidup baru dan mendapatkan kebahagiaannya sendiri.

"Tuan Xu, kamu terlambat lagi." Wanita itu mendatanginya dan bercanda seperti seorang teman lama yang sudah bertahun-tahun tidak dia temui.

Xu Fengqing berhenti dan berkata dengan suara rendah, "Maaf ..."

Wanita itu menatapnya, senyum di wajahnya berangsur-angsur memudar, dan dia berkata, "Aku harus mengatakan ini."

Dia sedikit menundukkan kepalanya, "Chen Xi memberitahuku bahwa kamu belum menemukan pasangan selama bertahun-tahun ini ... bahkan tidak jatuh cinta ..."

"Apakah karena, seperti yang aku katakan, kamu tidak cocok untuk memulai sebuah keluarga?"

Xu Fengqing mengepalkan tinjunya sedikit dengan tangan tergantung di sisinya.

Dia diam, lalu menggelengkan kepalanya, "Bukan salahmu, ini benar-benar aku ..."

"Sebenarnya, aku tidak menyesal menikah denganmu saat itu."

Dia mendengar wanita itu mengatakan ini.

"Saat itu, keluargaku juga berantakan. Penampilanmu membawaku keluar dari kesulitan itu."

"Keluarga Xu masih muda dan menjanjikan. Tidak hanya dia dewasa dan rasional, tetapi dia juga sangat menghargai keluarganya. Di lingkaran ini, dia adalah salah satu dari sedikit orang yang bersih sebelum menikah."

"Bahkan setelah menikah, kamu tidak pernah mengecewakanku."

Xu Fengqing memandangnya dan mendengarkan dia berbicara.

"Tapi aku menikah denganmu, itu memang pilihan setelah mempertimbangkan pro dan kontra."

"Itu sebabnya ketika keluarga Xu berada dalam masa yang sulit, aku tidak bersikeras untuk menemanimu sampai akhir ... bahkan, aku bahkan mengucapkan kata-kata yang begitu berat, dan menyalahkanmu."