Kata bunda

Pukul 03.00

Sekarang ini pukul 03.00
belum ada tanda-tanda aktivitas manusia di luar sana, mungkin sedang tertidur. Angin berhembus lembut memasuki kamar gadis tuna netra itu, menjadi penyejuk gadis yang sedang berdoa menggunakan mukena indah nya..
Meyra baru saja menyelesaikan shalat tahajud nya, ia tidak henti-hentinya mendoakan bunda..
Bunda yang berpisah dengan diri nya pada saat itu
Bunda yang membantu ia menghafal bacaan-bacaan shalat
Bunda yang pernah berjanji seorang Meyra akan menjadi Hafizah
Bunda yang melahirkan ia 9 bulan..
Di keheningan malam itu ia menangis sendu, tangisan dalam, suara tangisan itu tidak sedikitpun ia keluarkan
Di atas sajadah itu.. Meyra kembali mengingat kejadian waktu itu..

ia berpisah dengan bunda..
dan Allah mengembalikan sosok itu, sosok bunda, tapi dengan seseorang yang berbeda

Meyra pernah berfikir Kenapa Tuhan mengambil sosok itu jika memang pada akhirnya Tuhan akan memberikan sosok yang sama namun dengan orang yang berbeda tapi juga mempunyai khas yang begitu sama

Tapi Mindset itu cepat-cepat ia hilangkan, karna dengan begitu ia akan menjadi hamba yang di bilang tidak bersyukur, iya kan ?
Bukankah dengan begitu artinya ia akan membuat kecewa bunda nya ?
Bukankah dengan begitu ia akan menjadi hamba yang merasa tidak terima dengan takdir ?
Padahal Allah selalu punya alasan baik di setiap garis-garis hidup hamba-Nya

Jika di ingat-ingat kejadian itu 2 tahun yang lalu, Meyra sudah berumur 14 tahun pada saat itu...

Pada saat itu tepat di kota Bogor