Maaf?

8 5 3
                                        

Setelah jam istirahat para murid SMA sinar bangsa memasuki kelas masing-masing, dikarenakan para guru sedang rapat dan akhirnya semua murid diharapkan untuk tetap tertib sampai pukul 11.00 wib setelah itu diperbolehkan untuk pulang.

~dikelas~

Teman-teman tata yakni Shofi, Rina, dan Lula sejak tadi memperhatikan Ica yang sejak tadi hanya berdiam diri saja ditempat duduk yang ia tempati dan sesekali bertatap mata dengan tata yang dibalas sinis olehnya.

"Dia kok liat lu gitu banget si ta, kek orang punya utang, ketakutan gitu" ucap Shofi.

"Eh apa si fi mana ada utang, yang ada dia punya utang say sorry sama gue buat semua berita hoax tentang gue dulu yang disebar sama dia" ucap tata sambil menaruh kepalanya diatas meja.

Tidak lama setelah itu ternyata Ica menghampiri meja tata yang mana kedatangannya langsung ditatap tajam oleh ketiga temannya.

"Mau apa Lo kesini cewek ular". Ucap Shofi.

"shofii bahasanya dijaga atuh" ucap Rina sopan.

"Ta gue boleh ngomong sesuatu sama lu, please" ujar Ica setelah sampai didepan meja tata.

"Mau ngomong apa, disini aja sama temen-temen gue" jawab tata.

"Yaudah deh, biar hidup gue tenang langsung aja" ucap Ica kemudian.

"Gue mau minta maaf yang sebesar-besarnya sama lu ta buat kesalahan gue dimasa SMP kita dulu, atas semua sifat jelek gue yang merugikan lu waktu itu, gue nyesel karena kehilangan teman terbaik waktu SMP karena kebodohan gue yang mau ngerebut Devan dari lu, gue bodoh banget ya ta dan gue udah sadar sama semua kesalahan gue dan berakhir nyesel ditinggal sama lu thalia putri salah satu teman terbaik yang gue punya dan berakhir kita ga temenan lagi karena sifat jelek gue waktu itu, jadi please ta forgive me" ucap Ica meminta maaf kepada tata didepan teman-temannya.

Sontak tata dan teman-temannya yang sedari tadi diam mendengar tuturan maaf dari Ica refleks saling pandang akan ucapan yang dilontarkan oleh Ica.

"Iya ca gue mau maafin lu, tapi dengan syarat lu harus ubah sifat jahat lu dengan suka memfitnah orang lain demi kepentingan pribadi, itu sangat tidak berguna banget dan berakhir merugikan diri lu sendiri nantinya ya Raisa" ucap tata memecahkan keheningan diantara mereka semua.

Sontak setelah tata menyelesaikan kalimat tersebut Ica yang sedang menunduk dan teman-teman tata yang lain langsung menoleh kepada tata dengan ekspresi wajah yang sangat terkejut mendengar penuturan tata barusan, dengan menerima maaf dari Ica setelah sekian lama kesalahannya dan tata dengan mudahnya menerima maaf yang Ica lontarkan.

"Lu seriusan mau maafin gue ta?" Ucap Raisa.

"Emang muka gue ada bercandaannya ya ca? Gue serius banget nih" Balas tata.

"Gue yakin setelah kejadian itu dan lu menyesal pasti diri lu banyak berubah kan dan gue percaya itu, jadi jangan hilangin kepercayaan gue sama lu lagi ya ca" lanjut tata.

"Boleh gue peluk lu ga ta?" Tanya Raisa.

"Boleh kok, siniii" kemudian setelah mengucapkan kalimat itu, Raisa langsung memeluk thalia dengan sangat erat dan dibalas juga oleh thalia pelukan tersebut.

"Makasih banyak ya ta, lu mau terima permohonan maaf gue dan juga gue dibolehin peluk lu lagi, gue kangen banget dipeluk kaya gini sama lu, semenjak kejadian waktu itu gue semakin sadar kalo lu adalah teman terbaik yang gue punya dan sekarang ini adalah hal yang paling gue tunggu-tunggu yaitu minta maaf langsung sama lu thalia" ucap Raisa disela pelukan antara keduanya.

"Iya sama-sama ca, makasih juga lu udah berani minta maaf sama gue langsung dan berani mengakui kesalahan didepan gue dan temen-temen gue yang lain" balas tata.

Tata's astrophile Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang