chapter 2

9 2 1
                                    

Semoga ga betah ngebaca nya wk!!

Canda

Happy reading 💐

" Permisi "uknow
" ada apa? " Zahra
" Zahra kita sekelompok kan " vianti
Yupp dia vianti orang pikme di kelas kita
" Iww najis,jijik banget gw sama lu sendiri lahh, yakali gw temenan sama pickme kaya lu "jawab Zahra dengan sinis
"

Tapi kan kata guru tadi gw sama lu "ucap vianti
" serah gw dong Maslah buat lu " jawab zahra dengan sinis
" Yaudah kalau lu ga mau , gw bakal bilangin ke guru biar lu kena hukum  "
" Ya bodoamat emang gw takut,ga peduli juga dasar pickme Cepu,udh pickme Cepu hidup lu ga guna bat  t*i "jawab Zahra dengan sinis

Alinah jantia dan  nida hanya bisa bengong melihat pertengkaran mereka

" Udh yuk pulang anj*ng ngapai juga ngurusin orang yang ga penting" ucap Zahra
" Lah kita dari tadi nunggu lu selesai adu bacot samaa si pickme itu  anjir " jawab alinah
" Yaudah kita mau kemna nih bosen gw di rumah " ucap jantia
" Ke caffe aja gimna? Mau ga zah " ujar alinah
" Yok gas!! Lumayan bisa liat liat cogan wk " ucap zahra bersemangat
" Giliran cwo aja lu gercep "jawab jantia
" Iya dongg " balas zahra bangga

Dan mereka pun menuju caffe yang telah di tentukan nida

" Duduk di mana nih " kata Nida
" Noh pojok " jawab alinah

Dan mereka pun duduk di meja paling pojok.mereka tidak tahu jika ada orang yang tengah melihat mereka sejak masuk caffe tadi

" Mbakk " alinah memanggil kepada pelayan caffe.
Dan pelayan tersebut menghampiri meja mereka.
" Iya kakak' mau pesan apa?" Ujar si pelayan
" Jus jeruk 4 sama kentang nya 4 "
Pelayan tersebut mencatat pesanan mereka.
" Ada lagi kak? "
" Itu aja mbak"
" Oke kak tunggu sebentar" lalu pelayan tersebut pergi dan memberikan pesanan tersebut ke pada juru masak caffe

" Weh gw lagi suka sama seseorang "ucap jantia dengan semangat
" Wih siapatuhh " jawab zahra dengan sedikit meledek
" Di kelas kita "
" Rido? " Tebak alinah
" Anjirr kok lu tauu sihh " ucap Jantia dengan sedikit malu
" ihh lu Suka rido hhha anjir" jawab zahra sambil ketawa
" Hdehh '' gumam nida
" Kok bisa sih anj*Ng hha "
" Aelah zahra biasa aja kalii " jawab alinah
" Ngakak sumpah anj*Ng "
" Serah lu dah "

Dan Jantia pun menceritakan kenapa dia bisa suka sama anak laki laki di sekolah kita,ya meskipun tadi zahra mengejek nya tapi dia slalu mendukung sahabat nya ini begitupun dengan alinah dan nida, mereka juga seneng kalau Jantia bahagia .Jantia baru suka sama seseorang,Karna dia itu jarang banget suka  sama seseorang dan baru kali ini dia bicara kalau dia suka sama seseorang hha itu adalah berita terbesar menurut mereka.

" Owhh gitu oke oke gw dukung" ujar alinah
" Jangan Cepu kalian Yaa awas aja "ancam Jantia
" Iyalah anj*r buat apa coba kita Cepu " ucap zahra
" Iya gw juga dukung " jawab nida
" Aaaaa!! makasih semuaa udh dukung gww" uaco Jantia Dengan terharu
" Biasa aja kali ga usah lebay "sinis zahra
" Iya iya "
"Permisi ini pesanannya " ucap pelayan
" Maksih mba " jawab nida
" Sama sama" lalu pelayan tersebut pergi ke akhirat.candaa

Dan mereka pun memakan makanan yang mereka pesan.hari sudah mulai malam dan kini ke empat manusia itu sudah berada di rumahnya masing masing,setelah mereka makan di caffe tadi

Bersambung!!!

Jan lpa vote/comen

Byee tunggu chapter berikutnya


Dah ngen*ot

4 sahabat yang memiliki berbeda karakter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang