⦊'Last Mission' Indo Angst ⦉

1.6K 76 4
                                    

Nyot ello! Mama Yoko disini!

Jadi karena banyak yang req Nsfw dan juga sedang bulan Ramadan nanti req nya saya kerjakan sudah bulan Ramadan yaps

tidak ada juga yang req Angst jadi saya buat aja dengan Imajinasi Mama klean! :D

!WARNING!
-Blood
-Gun
-Death
-My lovely angst :D
-Triger
-Violence
-No ship!
-Short

Happy reading! [hopefully😌]

3rd Person POV:

DRAP

DRAP

DRAP

Suara seseorang yang sedang berlari terdengar jelas di seluru lorong gedung tua. Terlihat seorang personifikasi dengan rambut merah dan putih sedang berlari dari seseorang.

Itu adalah Indonesia. Indo berlari ke sebuah tangga dengan tergesah-gesah. Orang yang mengejar Indo mengikuti Indo dari belakang.

Indo pun sampai ke atas gedung tersebut. Salju yang turun membuat lantai atap gedung tersebut tertutupi salju. Dia terengah-engah, berusaha untuk mengambil udara dingin yang menghantui malam itu.

"Hah.. hah.. hah.." dia berusaha untuk menetralkan nafasnya.

"Dirga! masuk Dirga!" Suara seseorang yang terdengar di alat komunikasi Indo yang berda di telinga nya. "Dirga! apakah kau baik-baik saja?! aku akan mengirimkan bantuan!" teriak seorang pemuda dari balik alat komunikasi Indo. "Tidak perlu kak Yohan, hah.. yang terpenting informasi yang ku kirim kan ke kalian telah aman.. hah.." ucap Indo yang membuat Yohan panik.

"TIDAK DIRGA!! KAMI TIDAK INGIN KEHILANGAN DIRIMU!!" teriak Yohan. Dia sungguh panik dengan seluru keadan yang di dapatkan oleh adik angkatnya itu. "aku-" sebelum Indo dapat melanjutkan perkataannya dia mendengar suara dari belakangnya.

CLICK

"menyerahlah" Indo dapat mendengar suara orang tersebut. Indo pun berbalik dan mendapati orang itu sedang menyodorkan pistolnya.

Indo perlahan mundur ke belakang namun dia telah berada di ujung gedung tua yang tinggi tersebut.

Dia tidak tinggal diam, Indo pun mengambil pistolnya dan mengarahkannya ke orang tersebut. "Aku tidak akan mundur seperti pengecut.. aku akan maju seperti pejuang.." orang itu hanya mendecak. pertarungan pun terpecah di antara mereka berdua.

DOR

DOR

DOR

Suara tembakan yang kencang dan peluru-peluru yang berterbangan, dapat membuat siapa saja terbangun dari tidur mereka. Tapi sayangnya tidak ada 'siapa pun' yang berada di dekat gedung tua tersebut.

DOR

DOR

Pertarungan kian memanas. Darah bercucuran mengenai salju putih. Indo yang telah terkena peluru di bagian bahu, paha, dan hampir mengenai jantungnya sedangkan yang lain dia dapat hindari. Indo pun maju dan memulai perkelahian tangan. Dia berhasil memukul dan menendang orang tersebut.

𑁍┊CH Oneshot//Indonesia Harem ˎˊ˗ [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang