WHEN I WAS ADVENTURING IN ISEKAI

SEBUAH KEPUTUSAN UNTUK DIPILIH

Pantai Pelabuhan Dunkrik, 28 Mei 1940

Berbagai gabungan prajurit sekutu terutama Prancis dan Inggris berusaha melakukan evakuasi besar-besar untuk mundur dari melawan tentara Jerman yang telah mengempur Prancis habis-habisan telihat juga pasukan Jerman mengawasai proses mundur para pasukan sekutu tersebut dengan siaga karena mengatispasi jika para prajurit sekutu tersebut jika mereka melakukan "PERBUATAN LUCU" terhadap para prajurit Jerman.

"Hei Fra'dein bukankah ini pemandangan yang cukup memukau, banyak sekali pasukan yang mundur, aku juga mendengar bahwa jumlah yang mengungsi tersebut sekitar 338.00 prajurit yang Sebagian besarnya adalah prajurit inggris dan sisanya adalah pasukan sekutu"

"Kau benar Hans ini benar-benar evakuasi besar-besaran untuk sekutu"

Tidak hanya Hans mapun Fra'dein yang cukup takjub dan berkomentar tentang hal tersebut akan tetapi banyak tentara wermacht juga yang takjub akan pemandangan tersebut, di saat Hans dan Fradein sedang asik mengobrol mereka melihat sosok tubuh pendek setinggi 168 cm dan bekulit sawo matang menghampiri mereka berdua

"Oh coba lihat disini bukankan itu Fierce shovel fighter" Fra'dein menyindir orang tersebut

"Ayolah sampai kapan kau memanggilku begitu, Aku punya nama yang diberikan orang tuaku, Namaku Arya, Arya Kusuma" Arya protes atas apa yang dikatakan oleh Freade'in

"Jangan dibawa terlalu di bawa serius Arya, Fra'dein hanya bercanda kepadamu, dan oh ya apakah kau baru saja selesai beribadah tadi? Karena aku lihat sepertinya masih ada bekas air di wajahmu" Hans bertanya kepada Arya karena penasaran.

"Ja Hans, Ja" Jawab Arya.

POV Arya

Setealah Aku selesai beribadah menuju kepada orang yang aku anggap sebagai teman yaitu Hans dan Frade'in, kami berteman setelah usainya perang di Polandia, Fra'dein entah kenapa selalu membuat candaan kepadaku dengan menyebutkan julukan yang diberikan oleh divisi pasukanku berada yaitu Divisi Infantry-17 gelarku berupa Fierce shovel fighter bukanya tanpa alasan, karena aku mendapatkan itu saat pertarungan perebutan Wilayah Prancis sampai memukul mundur pasukan sekutu ke Dunkrik.

Selain berteman dengan Fra'dein yang mempunyai nama lengkap Fra'dein Drafor, aku juga berteman dengan Hans Tragarsky kami cukup akrab setelah pertempuran di Polandia karena saling bahu-membahu melindungi masing-masing baik saat di pertempuran di Polandia maupun di Pranscis, Hans adalah orang yang pertama kali menerima ideku untuk melumpuhkan senjata mesin saat di parit perbatasan di polandia.

"Hei Hans apakah kita memang tidak disuruh menghabisi mereka di sini? Bukankah ini kesempatan emas bagi kita untuk mengurangi musuh" aku mencoba bertanya kepada Hans dengan kemunduran sekutu saat ini.

"Entahlah Arya aku juga tidak tahu, walapun ada pasukan Divisi Waffen SS ' Der Führer ' dan pasukan Divisi Panzer- 7 dari Belgia yang membantu kita saat berperang dengan di Prancis, aku melihat mereka juga tidak melakukan apa-apa" Hans juga sebenarnya setuju dengan perkataan Arya tapi dia juga bingung dengan apa yang sedang di pikirkan para petinggi militer.

"Ya daripada menghabisi menjadi tidak mungkin bagi petinggi militer, sebenarya aku berfikir dengan bagaimana dengan menangkap mereka sebagai tawanan perang, bukankah sebaiknya kita melakukan itu" Fra'dein juga bingung dengan apa yang dipikirkan dengan para petinggi militer lakukan.

Ya percuma aku bertanya kepada mereka tentang hal ini karena walaupun aku tahu bahwa ini adalah Blunder paling parah untuk Jerman tapi seperti yang aku pikirkan, mana mungkin aku membertahukan kepada orang-orang tentang hal ini dari masa depan yang akan terjadi nanti akan dihadapi pasukan Jerman.

Dari pada menghawatirkan hal ini lebih baik aku mengecek statusku saat ini, akupun mengunakan pikiranku untuk membuka statusku.

' OPEN STATUS '