Bunga yang Terjatuh [ HIATUS ]

CAPTER 1🥀

Cerita ini masih ada kesalahan dalam kepenulisannya karena belum aku Revisi!.

JADI KALO ADA TYPO MOHON DI BERI TAU YA BIAR AKU BISA PERBAIKI😊

Oke selamat membaca~

~AWAL~

•

•

"INAAA!!!"

Teriakan itu mampu membuat seorang gadis terbangun dari alam bawah sadarnya.

"I-iya buk"kata Gadis itu. Lalu menghampiri seseorang yang tadi ia sebut sebagai Ibu.

Gadis itu adalah Bunga, yang sering dipanggil Ina di rumahnya. Ina/Bunga baru saja terbangun dari tidurnya setelah semalaman ia belajar.

"Cepat kamu masak terus jangan lupa kamu beresin rumah ini"Ucap Ibunya bernama Yuna, yang kini tengah bersiap siap untuk mengantarkan anaknya kesekolah.

"Iya Ibu"

"Mmm, Ibuk. Hari ini Ina boleh gak diantar juga kesekolah, kan sekolah Ina dan Ira sama"Ucap pelannya.

Ira/Desyra Airan, di panggil Desy. Saudarinya yang sering dipanggil Ira ketika berada dirumah.

Yuna menoleh. Lalu menatap gadis itu.

"Gak usah manja kamu"

"Kamu itu sudah besar, jadi kakak itu harus ngalah"jawab Yuna lalu memalingkan wajahnya.

"Tapi kan buk, udah lama Ina gak diantarin ibuk."

"Cuman hari aja kok buk. Karena hari ini Ina baru masuk ke kelas sebelas. Seenggaknya hari ini aja ya buk" mohon nya memelas sedangkan lawan bicaranya hanya menatap bunga datar

"Udah la buk diantar saja lagian ina jarang kamu anter setidaknya sekali kali memang nya ibuk gak kasihan ina jalan kaki terus "tutur sang ayah,satya

"Okey baiklah. cepat masak lalu beres beres rumah sebelum saya tinggal"setuju yuna lalu duduk di sofa memainkan hp nya

Bunga pun menjalankan tugasnya lalu ia melihat jam di dinding 05.00 masih lama pikirnya.karena sekolahnya akan menutup gerbang di jam 07.30 jadi dia harus cepat cepat menyelesaikan pekerjaannya.

Bunga menanak nasi lalu memasak ikan,ayamgoreng,tempe goreng, tumis kangkung

Setelah memasak ia lanjut membereskan rumahnya. selesai melakukan pekerjaan nya ia langsung ke kamar mandi

Kamar mandi di rumahnya hanya ada dua yang satu untuk orang dalam dan satunya untuk tamu

Selesai mandi bunga bersiap siap dengan seragam dan peralatan sekolah lainnya karena semalam ia lupa untuk menyiapkan semua itu lalu ia menaburkan sedikit bedak tak lupa ia memoleskan sedikit lip balm di bibirnya agar tak terlihat pucat.

Dirasa sudah siap ia pun ke luar kamarnya menuju ke dapur terlihat disana sudah lengkap semua anggota keluarganya lalu ia duduk di kursi meja makannya saat akan menduduki kursi bunga ter cengo melihat makanan di meja itu habis tak tersisa