"Hey, apa kabar? Bagaimana ceritamu?
Sudah berhasil melakukan yang kau mau?"
Ku ingatkan sejenak,
Aku adalah diriku
Kau, ia, dan dirinya adalah dirimu
Dan kita adalah diriku dan dirimu, benar begitu?
Itu sederhana,
Aku meninggalkan jejak
"Bagaimana dengan alur skema itu?"
Nyatanya skenario itu sangat indah,
Mesin tik yang menulisnya mampu berbicara
dengan pandanganku,
Ia tak setinggi langit,
Namun, ia juga tak serendah bumi.
Memang tak seberapa,
Dengan apa yang kuharapkan,
Namun setidaknya,
Sudah kutemukan peranku.
Bicara perihal figur rasa
Kau memenangkan peran itu,
Namun belum jika untuk menjuarainya.
Jika kulakukan semua berdasarkan naskah,
Terlalu monoton untuk kukatakan tak sanggup,
Karna itu, aku menghapus kata demi kata,
Agar aku tetap bisa mendengarmu,
Berbicara tentang kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
ini CERITAKU bagaimana CERITAMU?
PoesíaIni hanya sekedar perasaan yang dituangkan dalam sebuah tulisan.
