part 2

33 18 6
                                    

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ

"Ayo," ucapan yoongi membuat gadis itu terlonjak kaget. "Y-ya- kak,"
Mereka sampai di mobil tak lupa Yoongi memasang seltbetnya. Yoongi melirik ke arah gadis itu yang masih tak bergeming pun berinisiatif untuk memasangkan seltbet ke gadis itu, Cherry yang kaget karena tiba-tiba saja Yoongi memajukan badannya ke arahnya dan wajah mereka begitu dekat, sekarang Yoongi juga bisa melihat wajah gadis itu yang memerah membuatnya terkekeh. "imut," batin Yoongi. Cherry yang merasa wajah Yoongi semakin mendekat pun memejamkan matanya.

"Udah,"

"Hah?"

"Kenapa?" Tanya Yoongi bingung.

"Itu udah gue pasang setlbetnya," ujar Yoongi.

"Eh i- ya kak," jawab Cherry agak canggung. "Bodoh banget si kamu cher mana mungkin kak Yoongi mau cium kamu," batinnya karena merutuki kebodohannya sendiri karena sudah berfikir yang tidak-tidak.
Di tengah kecanggungan di antara mereka berdua tiba-tiba ponsel Cherry bergetar menandakan bahwa ada panggilan masuk.

[Halo sayang gimana kamu udah sampai di rumah?] Suara dari seberang sana.

[Belum kak ini masih di mobil] sahut gadis itu.

[Oh iya hati-hati ya, maaf tadi waktu makan siang kakak nggak nyamperin kamu maaf banget ya sayang,] Ucap Taehyung di seberang sana, menyesal karena tidak menghampiri gadisnya tersebut.

[Iya Kak, gak pp kok] ucap gadis itu lagi.

[Ya udah kalau gitu Kakak lanjutin lagi ya belajarnya] ucap Tae di seberang sana.

[Ok kak tae, sayang] ucap Cherry pada kekasih nya itu.

Sepanjang perjalanan menuju rumah Cherry hanya di isi dengan keheningan. Cherry yang memainkan ponselnya dan Yoongi yang fokus menyetir mobil. Tak berselang lama mobil sport Yoongi sampai di sebuah mansion keluarga Jung.

"Udah sampai makasih ya kak udah nganterin aku pulang," ujar Cherry.

"Iya sama-sama," ujar Yoongi menyahuti.

"Mau mampir?" Tawar Cherry.

"Hmm lain kali aja deh," ujarnya Yoongi

"Gue duluan ya,"

"Iya kak,"

.

.

Setelah sampai di kamarnya yang berada di lantai atas Cherry langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur. Saat sore hari orang tuanya dan kakaknya memang belum pulang sang Daddy yang sibuk di kantor dan sang mommy sedang bersenang-senang dengan teman-temannya Hoseok juga belum pulang dari kampus.

.
.

Yoongi turun dari mobil sportnya pria tampan itu melangkahkan kakinya masuk ke rumah tak sengaja matanya melihat seorang wanita yang sedang menonton TV di ruang tengah.

"Eh anak mama udah pulang," tapi pria itu tak menghiraukan perkataan sang mama kakinya terus melangkah menaiki tangga menuju kamarnya yang tepat berada di lantai atas, sebenarnya Yoongi tidak membenci mamanya karena memilih untuk menikah lagi. Entahlah mungkin Yoongi butuh waktu untuk menerima kehadiran adik tiri dan papa sambungnya itu.

Sang mama yang melihat punggung anaknya menjauh hanya bisa menghela nafas panjang dia merasa sedih saja atas merubahn anaknya tersebut.

Yoongi menghempaskan tubuhnya ke king size-nya tiba-tiba ia teringat dengan gadis mungil itu membayangkan bagaimana menggemaskannya gadis cantik itu membuat Yoongi tersenyum.

"Apa gue suka ya sama Cherry? ah tapi nggak mungkin gadis manja kaya gitu yang gue suka, dari pada mikirin gadis itu mending gue mandi terus tidur," ujar Yoongi lalu beranjak pergi menuju kamar mandi dan bersiap untuk tidur.

Setelah beberapa saat, Yoongi pun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya, dan tetesan air terjatuh dari rambutnya yang basah itu.

Tak berapa lama laki-laki bermuka datar itu, berjalan ke arah lemari pakaian guna mengambil pakaian santai lalu bergegas tidur.







Segini dulu ya makasih udah baca...
Jangan lupa vote dan komennya!

The love triangle     Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang