2. First Day

144 18 2
                                    


Hari ini Seulgi sudah bersiap dengan baik, ia bangun pagi-pagi sekali dan sudah siap dengan pakaian kerjanya. Setelah memastikan dirinya benar-benar rapi, Seulgi turun ke-lantai satu.

"Sudah siap nih Seul?" tanya Wendy yang asik memakan camilan diatas meja, tentu juga ada Ibu dan Ayah Seulgi yang menunggu Seulgi.

"Perlu Appa antarkan seul?"

"Anni, aku sudah besar Appa!" rengek Seulgi kesal. Kemudian ia berpamitan serta berpelukan dengan kedua orangtuanya, juga Wendy.

Sudah biasa Wendy jika dirumah Seulgi, ia akan menjadi anak kesayangan Eomma dan Appanya. Oleh karena itu Wendy sangat nyaman jika berada dirumah Seulgi.

"Taksinya sudah sampai, Seulgi berangkat dulu. Daaaaah~"

"HWAITING KANG SEUL!!!" teriak Wendy dengan suara khasnya yang bergitu besar.

Ibu dan Ayah Seulgi juga menatap  Seulgi sembari melambaikan tangan mereka. Mereka bangga melihat Seulgi hingga saat ini, putri kesayangan mereka satu-satunya tumbuh dengan baik.

***

Perasaan tidak menentu hinggap dalam diri Seulgi sejak dirinya telah berdiri didepan Perusahaan impiannya sejak lama.

'Divercity POP' Perusahaan yang didirikan oleh Bae Irene sejak 7 tahun yang lalu, tepatnya tahun ini menginjak 7 tahun berdirinya Perusahaan tersebut.

Perusahaan yang berkembang dalam urusan Teknologi dan Konten Kreatif ini telah menerbitkan banyak konten menarik untuk kalangan tertentu.

Apalagi bagi Seulgi, ini adalah sebuah Surga untuknya. Mengingat kenangannya bersama Irene saat mereka kecil, membuat Seulgi tak henti-henti menunjukkan senyum manisnya.

Flashback
14 tahun yang lalu...

Saat itu Seulgi kecil dengan berjalan-jalan disekeliling lokasi Sekolah, ia menemukan seekor Anjing  yang terlihat istirahat diarea parkiran Sekolah. Langkah kaki kecilnya sangat menggemaskan, apalagi saat ia mengusap-usap Anjing tersebut.

Namun beberapa saat kemudian sebuah mobil mundur dan hampir menabrak Seulgi karena memarkirkan.

"AAAAAA!!" Seulgi berteriak sambil memeluk anjing tersebut, namun tiba-tiba ada seorang siswa berlari sambil menahan Mobil tersebut dari belakang.

"TOLONG BERHENTI, ADA ANAK KECIL DIBELAKANG MOBIL! HENTIKAN MOBILNYA!"

Akibat teriakan itu sang pemilik menghentikan mobilnya dan meminta maaf.

Seulgi yang terlihat ketakutan itu berjalan pelan menjauhi tempat tadi sambil menggendong Anjing yang ia temui.

"Adik kecil kau tak apa kan?"

"Emm...Eonnie, Seulgi tak apa. Hanya terkejut,"

"Kau menyelamatkan Anjing Eonnie,"

"Eoh, ini Anjing milik Eonnie? Dia berjalan-jalan, jadi Seulgi menemuinya." ujar Seulgi sembari memamerkan senyum manisnya, membuat gadis didepannya itu merasa gemas.

"Aku seharusnya tidak meninggalkan Payya disini, tapi karena dikeluarga Nenekku tidak ada izin memelihara Anjing. Jadi aku membiarkannya disini,"

"Ouhh, Payya sangat imut. Nama Eonnie siapa?"

"Panggil saja Irene heum?" Seulgi tersenyum senang, Irene mengusap surai milik Seulgi dengan gemas, keduanya melempar senyum bersamaan.

"Seulgi-ah, kemana saja dari tadi?" tanya Ibu Seulgi sembari menghentikan larinya, ia mencari Anaknya sejak tadi.

GAP || SEULRENE ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang