kini ku kembali berlayar
dilautan luas kehidupan
dengan waktu yang belum terbayar
kembali menantang badai lautan
mencari tempat pelabuhan teranyar
dengan beratap langit beralas perahu hayalan
walau ditemani hati yang gusar
meski sadar diri tak sekuat pembajak lautan
mencoba melawan arah angin yang meniup layar
berharap mencatat sejarah melawan lautan
meski kembali di pelabuhan yang ambyar
keyakinan masih tetap berjalan
dibatas ambang pikiran menuju buyar
kisah kasihku akan menemukan keindahan
meski hanya indah dalam dongeng yang terpancar
akan tetap senang meski waktu kedatangan menjadi kenangan
karena melewati batas waktu yang belum terbayar
hingga pada akhirnya dijemput oleh penguasa kehidupan