Pagi ini king berulah, pagi-pagi king sudah meminta hal yang aneh membuat Carla pusing
Carla menatap malas king yang tadi mengajaknya ke mall, Carla sudah berjanji akan keluar dengan Darel tetapi king malah mengajaknya ke mall
"Kakak! Jangan cuekin king dong!"
Carla hanya mengangguk tetapi king cemberut lalu memeluk Carla dengan mendusel di lengannya
Kenapa Carla sekarang merasa king tidak seperti saat pertama kali dia bertemu? King terlihat sangat tak suka jika Carla mendekati pria atau mana-mana laki-laki
Terkadang Carla menyedari tatapan aneh dari king yang menatapnya seperti sangat obsesi
Carla menjadi takut jika dekat-dekat dengan king pasalnya king selalu memperhatikannya dari jauh
Carla bangun untuk pergi ke toilet
"Kakak mau kemana?"
Carla menatap king lalu berkata
"Ke toilet bentar nanti kakak kembali"
King mengangguk lalu Carla pergi, dia ingin pergi dari sini, dia takut dengan king sekarangKing sangat pemaksa membuat Carla menjadi was-was dengan pemuda itu, dengan cepat Carla berlari sambil sesekali menoleh ke belakang berharap king tak mengejarnya
Setelah dirasa jauh dari king, Carla mengatur nafasnya yang menderu laju, saat dirasa nafasnya teratur Carla mulai melangkahkan kakinya
Kaki Carla terhenti di sebuah tokoh kue yang terlihat tak ada yang mendatangi
Carla memasuki tokoh itu dan melihat kue-kue yang dipajang sangat rapi dan cantik
Mata Carla tertuju di satu kue yang sangat cantik dan menarik di mata Carla, dengan senyuman tipis Carla mulai mendekati kasir berniat membeli kue itu
"Halo nona apakah anda ingin membeli kue?"
Carla menatap wanita paruh baya yang bertanya sopan kepadanya dengan senyuman lebar
Carla tersenyum tipis lalu mengangguk
"Kok wajahnya mirip lerina?"
Wajah wanita paruh baya itu sangat mirip dengan lerina, tokoh utama wanita yang tak muncul-muncul
"Lerina" gumam Carla
"Kamu mengenal lerina?"
Carla tersadar lalu mengangguk
Setelah percakapan tadi, sekarang Carla dan Marie, nama wanita itu kerana dia memperkenalkan dirinya tadi
"Jadi kamu teman anak saya?"
Carla terdiam, dia terkejut saat mengetahui bahwa Marie adalah ibu lerina
Carla mengangguk dan wanita itu tersenyum tipis
"Lerina dimana Tante? Aku udah lama gak liat dia di sekolah"
Wajah Marie menyendu membuat Carla merasa tak enak, apa dia salah bicara?
"Lerina...... d-dia sudah tidak ada didunia ini nak"
Carla terkejut saat mengetahui fakta baru ini, jadi lerina sudah tidak ada? Mati? Tokoh utama mati? Terus novel ini bagaimana? Pasti alurnya sudah hancur! Apa kerana kehadiran Carla?
Marie menunduk dan menangis tersedu-sedu membuat Carla merasa sedih dan simpati dengan Marie
Carla langsung bangun dan duduk di samping Marie dan memeluk Marie supaya wanita paruh baya itu sedikit tenang
Marie membalas pelukan Carla dan menangis disana, Carla mengelus-elus pundak Marie membuat Marie sedikit tenang
Marie sudah menceritakan semuanya kepada Carla, bagaimana bisa lerina bisa meninggal
Sungguh Carla bingung, bagaimana dengan novel jika lerina tak ada? Pasti tokoh utama sudah tak ada dan novel hanya menyisakan tokoh utama pria saja
Jadi kerana inilah Leonard terlihat aneh, dia malah melengket dengan Carla bukan lerina
Lerina meninggal kerana kecelakaan, saat itu dia sedang menaiki bus menuju ke sekolah tapi entah tiba-tiba bus menjadi tak terkontrol dan bus itu terjatuh ke dalam gaung
Memang jalan menuju ke sekolah dekat dengan gaung jadi sangat bahaya apalagi disaat itu sedang hujan lebat membuat jalanan basah dan licin
Carla merasa bersalah kerana sudah menanyakan tentang lerina kepada Marie, dia tak tahu jika lerina sudah tak ada apalagi tak ada sesiapa pun mengetahui kondisi lerina kerana sudah lama tidak datang ke sekolah
Novel sudah hancur dengan tokoh utama wanita sudah tidak ada, bagaimana dengan nasib Carla berhadapan dengan ke 4 pria di dunia novel ini?!
🌻🌻🌻🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Pergi
FantasyCOVER BY PINTEREST Carla Christina seorang wanita dewasa yang sudah berumur 25 tahun, seorang pekerja keras yang sangat gila akan kerja, selain gila kerja dia juga gila uang! tetapi entah sial darimana menimpanya dia malah tak sengaja jatuh ke dalam...