14🌻

3.8K 259 2
                                    

Pagi yang cerah tapi tidak secerah mood seorang gadis, Carla merasa kesal kerana pagi-pagi sekali Earthan sudah menunggunya dihadapan pintu membuat Adeline hampir sakit jantung kerana Earthan yang berdiri tegak di hadapan pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi yang cerah tapi tidak secerah mood seorang gadis, Carla merasa kesal kerana pagi-pagi sekali Earthan sudah menunggunya dihadapan pintu membuat Adeline hampir sakit jantung kerana Earthan yang berdiri tegak di hadapan pintu

Carla menggeleng pelan saat melihat Earthan yang sedang mengobrol dengan ibunya itu

"Pagi kak Aira!"

Carla menoleh saat king menyapanya, dia tersenyum lebar lalu memeluk king kerana anak itu sudah merentangkan tangannya

"Kakak cantik banget pagi ini!"

Carla tertawa pelan mendengar pujian yang diberikan king, king juga sangat tampan

"Kamu juga ganteng! Pagi-pagi udah ganteng aja mau goda siapa hm?"

King terkikik pelan mendengar itu, mau menggoda Carla lah!

"Goda kakak aja!"

Carla menggeleng lalu mereka turun kebawah yang dimana sudah ada Earthan dan ibunya

King menatap tajam Earthan yang sedang duduk manis di meja makan

"Pagi!"

Carla mencium pipi ibunya lalu dia duduk di samping ibunya itu, Carla mengambil sandwich yang sudah dibuat ibunya lalu meletakkan satu sandwich di atas piring king

King menerimanya dengan senyuman lalu mereka makan bersama, Earthan terus menatap Carla membuat king geram, dia langsung memeluk lengan Carla membuat Carla kebingungan dengan sikap king

"King mau disuapin kakak!"

Carla mengangguk saja lalu mulai menyodorkan sandwich ke mulut king dan diterima oleh king

Earthan sudah panas ditempat sedangkan Adeline menggeleng melihat tingkah keduanya

Setelah selesai dengan sarapan, Carla yang ingin keluar dihentikan oleh suara Earthan

"Aku anterin ya?"

Carla ingin menolak tapi Earthan menarik tangannya menuju mobil

King tak tinggal diam dia mengikuti keduanya dan masuk ke mobil bahagian hadapan membuat Carla tak boleh duduk disana

"Ayo cepat! Nanti kita terlambat!"

Carla tersenyum, untung saja king duduk disana jadi tidak perlulah Carla duduk disana

Earthan mengepalkan tangannya, mau saja dia baku hantam dengan king tapi ada Carla disini, Earthan tak mahu Carla membencinya nanti

Mereka pun pergi menuju ke sekolah dengan Earthan yang kesal sedangkan king dan Carla terlihat biasa-biasa saja

Setelah tiba di sekolah, Carla dan king keluar dari mobil, Carla baru saja mahu melangkahkan kakinya tiba-tiba tangannya ditahan

Carla menoleh dan Earthan menatapnya membuat Carla kebingungan

"Belajar yang baik ya? Nanti aku jemput"

Carla hanya mengangguk saja dengan cepat king menarik tangan Carla dan tangan Earthan

"Yuk cepat kakak!"

Carla dan king berlari meninggalkan Earthan yang menatap Carla dengan senyuman tipis, Earthan menatap tangannya yang tadi menggenggam tangan Carla

Sepertinya jika Earthan tak bisa mendapatkan Carla maka Earthan akan gila.

🌻🌻🌻🌻

Leonard menatap tak suka ke arah king yang memeluk lengan Carla manja, Carla itu miliknya!

Leonard berjalan dengan tangan menggepal, dengan kuat Leonard mendorong king membuat king terjatuh

Carla yang melihat itu langsung membantu king yang sudah menangis
"Kamu apa-apaan sih Leonard!"

Carla membentak Leonard, dia sudah tak tahan lagi dengan sikap Leonard

Mata Leonard sudah berkaca-kaca, tidak
menyangka Carla akan Semarah ini dan membentaknya

"M-maaf l-laira! Hiks Laira! Leon m-minta m-maaf hiks!

Carla yang sudah kesal pergi meninggalkan Leonard Yang sudah terjatuh dan menangis dengan kencang disana

"Kamu gapapa?"

King mengangguk dengan masih sesenggukan, dia mengelap air mata yang masih keluar dari matanya

King merasa sangat sakit, dia ditolak dengan sangat kencang oleh Leonard

Apa masalah Leonard sih?! Carla marah sekali dengannya! Kenapa dia harus mendorong king seperti itu?!

Lihat saja nanti! Carla tak akan berbicara dengan anak nakal itu! Dia sudah mendorong king di hadapan Carla sendiri! Carla tak akan memaafkan Leonard!

"Kakak.....king ngantuk!"

Carla menatap king lalu tersenyum

"Kita ke uks aja ya? Kamu tidur disana"

King mengangguk lalu mereka pun ke uks, setelah tiba king pun tidur di brankas

"Kakak disini aja! Temenin king"

Carla menghela nafas lalu mengangguk, dia mulai mengelus rambut king membuat king merasa kantuk dan tertidur

Carla tiba-tiba terpikirkan Darel, bagaimana Khabar pria itu? Apakah baik-baik saja?

Carla merasa dia harus menanyakan tentang khabarnya, sudah lama tidak mengobrol dengan Darel kan Carla jadi rindu....

🌻🌻🌻🌻

Jangan Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang