Bab 1: Kelahiran Lara

7 0 0
                                    

Selamat datang dicerita kedua ku. Kali ini ceritanya bernuansa sedih, broken home dan ya masih bayak lagiii. Selamat membaca....




Arca Niranya adalah istri dari seorang Aktor ternama Elio Draven. Kini Nira sedang hamil anak ketiga dari Lio, Nira sangat berharap anak ketiga kali ini cowok lagi. Namun sepertinya harapan Nira kali ini tak indah. Setelah hasil Usg keluar ternyata anak mereka perempuan.

"Pah anak kita cewek ya?"
"Iya sayang, gapapa kita udah ada 2 jagoan sekarang kamu lagi ngandung putri cantik" Ucap Lio sembari mengusap perut Nira.

Pagi hari pun tiba, kini Lio berpamitan kepada keluarganya untuk bekerja. Nira sedang membersihkan kamarnya, saat ia sedang membersihkan jendela bagian atas ia terpeleset dan terjatuh.

Butuh

"Aww sss, s-sakitt" Ucap Nira sembari memegang perutnya.
"D-darahh, agrhh mass sakitttt" Nira teriak kesakitan.

Untung saja Bara anak kedua dari Nira dan Lio sudah pulang.

"Mama, ma?" Bara mencari mamanya namun tak ia temukan.

Ternyata Nira sudah pingsan. Bara bergegas menelfon ambulan dan menelfon sang ayah untuk bergegas ke rumah sakit.

"yah ayah bisa ke rumah sakit tidak? Bunda pendarahan parah ini yah"

Setelah Bara menelfon sang ayah, ia langsung menemani sang bunda.

"Dok bagaimana keadaan bunda saya?" Tanya Bara khawatir.

"Nak, dimana ayah kamu? Ini keadaan gawat" tanya dokter Kanaya.

"Dok saya suaminya bagaimana keadaan istri saya?" Lio langsung bergegas ke rumah sakit dan menemui sang dokter.

"Istri bapak harus melahirkan sekarang jika tidak akan membahayakan keduanya, air ketuban juga sudah pecah pak" Dokter Kanaya menjelaskan keadaan Nira dan sang
janin.

"Iya dok, lahirin sekarang aja" Lio lalu bergegas ke resepsionis untuk membayar tagihan rumah sakit.

Sedangkan sisi lain...

"Ayo bu tarik nafas buang, perlahan hampir selesai bu ayo" ucap sang dokter.

"Agrhh sakittt huuuh haaah huuh haah MAMAAAAA" Nira reflek memanggil sang mama karna merasa kesakitan yang luar biasa.

"Hueee hueee" tangisan sang bayi keluar, rasa syukur sang ayah terucap.

"Alhamdulillah ibu, sang anak terlahir sempurna dan cantik sekali saya bersihkan dahulu ya bu" sang dokter bergegas membawa bayi tersebut untuk dibersihkan.

"Sayang, anak kita udah lahir sempurna" Lio mencium kening sang istri yang sedang mengatur nafas pasca melahirkan.

"T-tapi cewek mass" Nira menangis sejadi-jadinya.

"Hei  sayang, gapapa mau cewek mau cowok itu anugrah ya, mau kita kasih nama siapa?" Lio menenangkan sembari mencari nama.

"Aku sudah menyiapkan nama ini dari lama, Inara Delara"

"Inara? Nama yang cantik"

Dan ya sudah disetujui kedua pihak nama anak kedua mereka adalah

"Inara Delara" ntah mengapa nama ia sangat berbeda dengan kedua kakanya
Nama sang kaka pertama yaitu
"Gevano Sastra Draven" sedangkan nama anak keduanya yaitu "Verrel Revandra Dravensungguh aneh.

Tak terasa kini lara telah menginjak usia 7 tahun. Dia kini memasuki sekolah dasar.

Ia sangat bahagia karna orang tuanya mampu membelikan apa pun yang dia mau.

"Mama besok lara disuruh bawa makanan sendiri"
"Bilang ke bibi sayang, kamu mau apa"

Oh ya Lara sekolah bukan disekolah biasa, dia bersekolah di sekolah yang mewah sekali. Dan ya mapel untuk hari ini cukup ringan bagi Lara.

"Bibi Lara besok masakin ayam kecap yaa" ucap Lara meminta kepada sang bibi.

"Siap nona kecil"

Mungkin diusia Lara, dia sangat bahagia namun apakah kedepaannya sama?

Kira kira gimana ya kelanjutannya???Jangan lupa vote komen and follow guys!!! Ini cerita ke 2 ku, untuk cerita pertama cek profil okey^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kira kira gimana ya kelanjutannya???
Jangan lupa vote komen and follow guys!!! Ini cerita ke 2 ku, untuk cerita pertama cek profil okey^^

Bye bye

Sang pecinta laraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang